Suara.com - Beragam cara dikembangkan oleh ilmuwan untuk mengembangkan teknologi yang mampu mereduksi angka kematian yang diakibatkan kecelakaan.
Wujud dari hal itu adalah adanya beragam teknologi, termasuk airbag. Namun berbeda dengan airbag mobil yang berada di dalam mobil, kali ini ilmuwan mencoba hal yang berbeda.
Mereka merancang airbag yang berada di luar mobil, untuk menyerap gaya yang ditimbulkan akibat adanya benturan yang dialami oleh kendaraan.
Alat perangkat tersebut masih dalam tahap pengembangan, sehingga masih belum terdapat pada mobil-mobil yang telah dijual di pasaran.
Baca Juga: Dua Komunitas Ini Dukung Malioboro Jadi Kawasan Semi Pedestrian
Beraneka macam percobaan pun dilakukan, salah satunya seperti yang ada di dalam video berikut ini.
Dalam video tersebut terlihat sebuah mobil yang terhantam dari sisi samping. Tepat sebelum si mobil berbenturan, airbag pun keluar dan mencoba mengurangi efek dari tabrakan. Mobilpun masih tetap melaju walaupun sedikit oleng oleh mobil balon yang menubruk.
Walaupun masih belum final, nyatanya teknologi ini belum-belum sudah dicibir warganet. Banyak dari mereka yang mempertanyakan keefektifan fitur yang masih dalam pengembangan tersebut. Berikut beberapa komentar di antaranya.
"Kalau mobil betulan udah remuk itu." ujar @irvanbiring9.
"Coba kalau tronton yang menabrak." ujar @taufik_2893.
Baca Juga: Verrell Bramasta dan Atta Halilintar Dadakan Liburan ke Turki