Suara.com - PT Jasa Marga mencatat sebanyak 720.000 unit kendaraan telah kembali ke Jakarta hingga Minggu (9/6/2019). Angka ini naik sebesar 67,38 persen dari Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) normal yang hanya 429.944 kendaraan.
Dan jumlah tadi sekaligus memenuhi 59 persen dari total lalu lintas mudik sebesar 1,21 juta kendaraan yang melintas pada H-1 sampai dengan H-7 arus mudik Lebaran 2019, demikian dikutip dari kantor berita Antara.
"Sehingga, terdapat sisa 41 persen atau sebanyak 497 ribu kendaraan yang masih belum melakukan perjalanan menuju Jakarta," papar Irra Susiyanti, Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga, seperti dikutip dari kantor berita Antara (10/6/2019).
Lebih lanjut, disebutkan oleh Irra Susiyanti, untuk distribusi lalu lintas di tiga arah sebanyak 62 persen dari arah timur atau dari gerbang tol Cikampek Utama atau 276.989 kendaraan dan gerbang tol Kalihurip Utama sebanyak 112.190 kendaraan.
Baca Juga: Lewis Hamilton Menangkan F1 GP Kanada 2019, Namun ...
Sedangkan distribusi lalu lintas dari arah barat sebesar 22 persen via gerbang tol Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang atau 59.532 kendaraan dan 16 persen dari arah selatan via gerbang tol Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 115.978 kendaraan.
Mengingat masih banyaknya pemudik yang kembali ke Jakarta ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperpanjang pembatasan kendaraan logistik atau truk melintas di Tol Trans Jawa, ruas Semarang hingga Jakarta, sampai dengan esok, Rabu (12/6/2019).
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi mengatakan bahwa pembatasan kendaraan sudah dilakukan pada arus balik Lebaran pada Sabtu (8/6) pukul 00.00 WIB hingga Senin (10/6) pukul 24.00 WIB.
Namun, berdasarkan evaluasi Kemenhub bersama pihak Kepolisian, jumlah pemudik yang kembali ke Jabodetabek baru 30 persen hingga Minggu (9/6/2019). Karenanya, perpanjangan pembatasan kendaraan truk melintas di Tol Trans Jawa akan diberlakukan mulai hari ini, Selasa (11/6/2019) pukul 00.00 WIB hingga Rabu (12/6/2019) pukul 24.00 WIB.
Sehingga, untuk truk atau kendaraan logistik bisa melalui jalan arteri non-tol atau bukan jalan raya bebas hambatan, yaitu ruas Jalur Pantai Utara (Pantura) menuju Jakarta, yaitu seperti Semarang, Cirebon, Indramayu, Karawang, dan Bekasi.
Baca Juga: Industri Otomotif Jepang Siap Produksi Kendaraan Listrik di Indonesia!