Infografis
Suara.com - Kepolisian Filipina tepatnya di kota Quezon, sekitar satu atau dua jam perjalanan dari ibu kota Manila, Kepulauan Filipina, mendapat tambahan 75 armada baru berupa Yamaha Nmax untuk melakukan patroli.
![Tampak depan Kancil 1 saat dioperasikan [Dok. PT Jasa Marga].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/06/12/52112-yamaha-xmax-jasa-marga-2.jpg)
Brigjen Joselito Esquivel Jr., selaku direktur Kepolisian Distrik Kota Quezon mengatakan, penyerahan Yamaha Nmax ini adalah bentuk apresiasi yang diberikan terhadap penegakan hukum di kota Quezon.
"Ini akan semakin meningkatkan kemampuan unit polisi untuk menanggapi dengan cepat seruan untuk penegakan hukum dan layanan polisi," ujar Joselito Esquivel Jr, dikutip dari Philippine News Agency.
Lebih lanjut, ia menambahkan, Yamaha Nmax akan didistribusikan ke berbagai kantor dan unit Kepolisian Distrik Kota Quezon, termasuk unit penegakan lalu lintas. Selain itu, 12 kantor polisi yang berada di distrik kota Quezon masing-masing akan menerima sebanyak lima unit.
Baca Juga: Yuk, Jangan Lewatkan Momen Lebaran 2019 dengan Berbagi Foto!
"Dengan motor baru ini, petugas kepolisian diharpakan bisa memastikan perdamaian dan ketertiban di wilayah tanggung jawab masing-masing," ungkapnya.
Sebagai motor kepolisian, Yamaha Nmax jelas mendapat sedikit ubahan. Salah satu yang terlihat, skutik bongsor racikan Yamaha Indonesia ini sudah menggunakan stiker khas motor patroli pada bagian bodi samping dan windshield.
Sedangkan pada bagian depat tampak penggunaan crash bar yang melindungi bagian depan dan sisi samping bodi.
Sebagai informasi, Yamaha Nmax sendiri mengandalkan mesin Blue Core 155 cc yang diklaim sanggup menyemburkan tenaga 14,8 tk @8.500 rpm dan torsi 14,4 Nm @6.000 rpm. Dukungan teknologi Variable Valve Actuation (VVA) dikatakan sanggup menjaga torsi dan dan tenaga maksimum di setiap putaran mesin.
Di Indonesia, motor ini diberi label cukai mulai dari Rp 27 - 31 juta.
Baca Juga: Malam Takbiran, Anies Baswedan Naiki Mobil Petualang
