Suara.com - Polisi di negara bagian Victoria, Australia baru saja menambahkan Tesla Model X Long Range sebagai armada baru untuk melakukan patroli jalan raya.
Bila biasanya kepolisian Australia mengandalkan mobil-mobil bertenaga gahar sebagai mobil patroli, kali ini kepolisian setempat lebih memilih mobil listrik. Hanya, Tesla Model X ini digunakan untuk tujuan promosi dan ditampilkan dalam acara-acara komunitas.
Sebagai armada patroli, Sport Utility Vehicle (SUV) racikan Tesla ini tentunya sudah mengalami beberapa perubahan. Pada sisi eksterior mobil telah ditutupi dengan warna kuning biru, dan putih khas mobil patroli.
Selain itu, di bagian atap juga tampak lampu rotator merah dan biru yang tersambung ke bagian depan mobil. Sementara bagian interior, Tesla juga sudah bekerja sama sejumlah pemasok untuk melengkapi semua peralatan yang dibutuhkan untuk tugas patroli.
Baca Juga: Rakyat Membludak, Jokowi Keluar Istana untuk Lebaran di Monas
"Kendaraan ini berbeda dibandingkan tunggangan Polisi Victoria lainnya yang pernah menjadi armada. Produk baru tadi bisa menjadi kendaraan masa depan kepolisian," ujar Stephen Leane, Asisten Komando Kepolisian Jalan Raya, dikutip dari Autoevolution.
"Penting untuk diingat bahwa ini adalah kendaraan konsep untuk Polisi Victoria dan kami mengakui bahwa itu akan menghasilkan sejumlah kondisi unik dan akan terus berkembang ketika perangkat lunak kepolisian terintegrasi," imbuhnya.
Sebagai informasi, Tesla Model X sebenarnya memiliki empat kapasitas baterai mulai dari model 75D, 90D, 100D sampai P100D. Sedangkan mobil yang digunakan adalah tipe 90D yang sanggup berakselerasi 0 - 100 km per jam dalam waktu 4,8 detik pada kecepatan maksimal 250 km per jam dan mampu menjangkau perjalanan hingga 413 km.
Terkait harga, Tesla Model X dikabarkan dipatok dengan harga mulai 200 ribu dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 2,64 miliar.
Baca Juga: Jose Antonio Reyes Tiada, Intip Tenaga Brabus S550