Suara.com - Suzuki Ignis buatan India yang diekspor ke Afrika dan Indonesia ternyata hanya mencatatkan peringkat bintang tiga dalam uji tabrak versi New Car Assessment Program for Southeast Asia (NCAP) Global.
Dari hasil ujian yang dilakukan, Suzuki Ignis hanya mendapat tiga dari lima bintang untuk perlindungan penumpang dewasa dengan angka 9,99 poin dari 17. Sedangkan untuk urusan keselamatan anak, mobil ini hanya mampu meraih 8 poin dari 49.
Kesimpulan dari Global NCAP, mengutip Indianautos, rangka bodi Ignis dinilai tidak stabil dan tidak mampu menahan hantaman lebih kuat. Mobil ini menawarkan perlindungan yang lemah pada bagian dada pengemudi. Sementara bagian tubuh lainnya seperti kaki dan kepala sedikit lebih terlindungi.
Sebagai informasi, Suzuki Ignis dilengkapi dengan dual airbag. Selain itu, Suzuki juga melengkapinya sistem ABS dan juga ISOFIX untuk keselamatan anak-anak.
Baca Juga: Suzuki Ignis, City Car yang Berbody Sporty dan Stylish
Model ini mengandalkan mesin 1.200 cc, empat silinder segaris, DOHC, VVT. Daya dan torsi yang diproduksi dari mesin ini masing-masing ialah 83ps serta 113 Nm.
Namun yang menjadi catatan, standar di India juga sama dengan di Indonesia. Bila dilakukan uji tabrak terhadap produk yang dipasarkan di Indonesia, maka kemungkinan besar hasilnya akan sama.
Hasil yang didapat Suzuki Ignis bertolak belakang dengan hasil uji serupa terhadap Suzuki Vitara Brezza tahun lalu. Model ini justru memperoleh skor tes tabrak 4 bintang dengan 2 bintang untuk proteksi penumpang anak-anak.