Suara.com - Kalau di Indonesia dikenal sebagai bajaj, di Thailand alat transportasi serupa disebut sebagai Tuk Tuk. Hebohnya, kendaraan roda tiga itu baru saja mengaspal di Sirkuit Nurburgring, Jerman.
Sudah bukan hal yang baru kalau Nurburgring menjadi salah satu trek menakutkan di dunia. Hanya beberapa mobil yang bisa menaklukkan sirkuit itu.
Dikutip dari laman Carscoops, tiga orang pria kemudian memilih cara yan berbeda. Mereka mengimpor Tuk Tuk dari Thailand sejak tiga tahun lalu.
Sesuai rencana, Tuk Tuk akan melakukan uji nyali menembus Sirkuit Nurburgring sejak di tahun 2018, tapi gagal karena mengalami kerusakan. Penanggung jawab kemudian memutuskan untuk merombak bagian mesin dengan piston hasil kerja sama dengan Koenigsegg.
Baca Juga: Sukses TRON Angkot, Kini Akan Ada TRON Bajaj untuk Warga Jakarta
Tuk Tuk langsung mengaspal dan dikendarai oleh pembalap berpakaian putih dan dua penumpang belum lama ini. Nyatanya, rencana mereka tidak sesuai harapan.
Tuk Tuk melaju dengan performa tidak memuaskan. Kendaraan itu mencetak waktu 31 menit 40,46 detik untuk berkeliling satu lap.
Seorang penumpang bahkan blak-blakan menyebut kalau Tuk Tuk tidak stabil dan menyebabkan ia trauma.
"Kendaraan roda tiga kecil ini sangat tidak stabil. Beberapa sudut dilalui hanya dengan dua roda. Kami tidak ingin melakukan ini lagi. Itu mengerikan!," ungkap seorang penumpang.
Dengan pernyataan tersebut, tidak diketahui pasti apakah Tuk Tuk akan melaju di Sirkuit Nurburgring lagi atau tidak.
Baca Juga: Ada Bajaj Kuning Mengaspal di Kroya