Suara.com - Motor bisa jadi merupakan salah satu alat transportasi paling digemari di tanah air. Apalagi jelang mudik lebaran, jika jarak yang ditempuh memungkinkan untuk berkendara naik motor maka si kuda besi pun langsung jadi opsi.
Namun bagi para perantau yang memiliki komunitas yang berasal dari suatu daerah tertentu, bukan tak mungkin jika perantau tersebut memilih untuk mudik secara rombongan dengan naik motor.
Serasa asyik bisa mudik secara rombongan dengan naik motor ke kampung halaman. Di jalan tidak terasa sepi karena ada rombongan yang menemani.
Namun tak boleh asal-asalan berkendara sepeda motor secara rombongan. Karena ada juga risiko yang harus dihadapi ketika mudik rombongan.
Baca Juga: Anti Macet, Perusahaan Ini Tawarkan Jasa Mudik Pakai Helikopter
Berikut ini lima alasan ini perlu dipertimbangkan sebelum anda memutuskan untuk mengendarai si kuda besi menuju kampung halaman. Apa saja itu?
1. Berkendara rombongan itu tidak selalu menyenangkan dan aman
Mungkin bersama rekan-rekan, apalagi teman baru, berkendara secara bersama-sama kelihatan asyik, namun belum tentu. Banyaknya peserta tentu membuat anda harus sabar dan mengalah jika saja ada hal yang terjadi, misal ada yang terlalu capek atau tertinggal rombongan, membuat kesabaran anda bakal teruji.
2. Bikin capek
Banyaknya orang yang ikut tentu akan membuat anda kelelahan untuk mengatur ritme perjalanan agar rombongan senantiasa bisa sampai ke tujuan secara bersamaan. Jika anda merasa terburu-buru dan kawanan pemotor tersebut terasa menghambat, berkendara sendiri juga tak ada salahnya.
Baca Juga: Aksi Unik Polisi Karanganyar agar Pemudik di Jalan Tol Tidak Ngantuk
3. Siapa pemimpinnya