Suara.com - Sejak pertama kali diluncurkan di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, Mitsubishi Xpander terus menjadi Multi-Purpose Vehicle (MPV) buruan konsumen.
Bahkan untuk urusan penjualan, mobil racikan Cikarang ini beberapa kali sempat melampaui penjualan mobil sejuta umat, yaitu Toyota Avanza. Namun sayangnya, di April 2019 penjualan Xpander jauh menurun dibandingkan bulan sebelumnya.
Menanggapi hal ini, Michimasa Kono, Director of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia membeberkan alasannya.
"Pergerakan ini tidak signifikan. Kami juga ada penutupan tahun fiskal di Maret 2019. Kami tidak mencapai target, karena kami coba penuhi wholesales di Maret. Jadi, April turun,” ujar Michimasa Kono, di Tangerang, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Agar Nyaman Saat Mudik, Perhatikan Tekanan Angin pada Ban Mobil
Meski distribusi unit Mitsubishi Xpander menurun, menurut Michimasa Kono, permintaan konsumen tidak sama. Pangsa pasar Xpander dari Januari sampai April masih di angka 30,7 persen.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau GAIKINDO, distribusi Xpander dari pabrikan ke diler hanya 3.572 unit. Padahal, di Maret mobil yang dibuat di Bekasi, Jawa Barat ini mencapai 8.115 unit.
Dengan pencapaian di bulan keempat tahun ini, maka Xpander hanya menduduki peringkat keenam dari daftar 10 mobil terlaris.
Baca Juga: Agenda Lebaran Jokowi, Hari Pertama di Jakarta Open House di Istana