Suara.com - Para pemudik atau mudikers dengan kendaraan pribadi turut mewarnai Mudik Lebaran 2019 atau Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah. Pasalnya, berkendara pakai mobil pribadi masih menjadi pilihan utama bagi para pemudik.
Untuk itu, tentu perlu persiapan yang matang demi menghindari segala hal yang tidak diinginkan. Julian Noor, Chief Executive Officer Adira Insurance berbagi tujuh (7) tips menggunakan mobil saat mudik.
Berikut tips mudik aman:
1. Buat perencanaan perjalanan mudik dengan baik
Baca Juga: Kapolri Minta Polisi Penjaga Jalur Mudik Waspada Ancaman Teroris
Ketika akan mudik, ada baiknya melakukan perencanaan lebih baik seperti ruas mana yang akan dilintasi, perkirakan juga jarak tempuh yang akan dilalui, waktu yang akan ditempuh serta perkiraan tempat istirahat yang akan disinggahi. Hal-hal ini harus dipersiapkan dengan matang.
2. Cek kondisi mobil
Pastikan mobil Anda sudah diservis sebelum melakukan perjalanan mudik. Hal ini guna memberikan jaminan mobil Anda selalu melaju dengan performa terbaiknya.
Tidak hanya itu, juga harus mengecek kondisi mobil seperti mesin mobil, radiator, aki mobil, ban mobil (kondisi angin), maupun oli mobil.
"Perhatikan kapasitas mobil. Jangan dipaksakan untuk membawa lebih banyak penumpang," kata Julian Noor.
Baca Juga: Pemudik Bermobil Bisa Pilih Pansela Selain Pantura dan Jalur Utama
3. Kondisi tubuh yang sehat
Saat mudik pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat. Kondisi ini akan lebih menguntungkan Anda selama perjalanan maupun silahturahmi begitu sampai kampung halaman.
Laman berikutnya, apa saja barang yang perlu dibawa dan alihkan risiko kehilangan barang.
4. Barang yang harus dibawa
Agar mudik nyaman dan terhindar dari hal-hal yang tidak terduga, ada baiknya menyiapkan barang-barang penting untuk perjalanan mudik. Beberapa barang yang harus dibawa antara lain: ban serep dan dongkrak, tool kit, alat navigasi, kotak P3K, hingga kartu identitas, serta uang tunai.
Tidak hanya itu, jika melintas pada ruas tol pastikan betul bahwa kartu elektronik yang dibawa dalam keadaan memadai. Saldo kartu elektronik jangan sampai tidak memadai karena saat tap-in apabila tidak memadai akan menghambat perjalanan Anda serta perjalanan orang lain.
5. Istirahat setiap tiga jam sekali
Bagi pengemudi ada baiknya Anda perlu beristirahat setidaknya tiga jam sekali. Hal ini mampu mengembalikan kondisi tubuh dan konsentrasi Anda akan kembali pulih.
Anda tidak perlu terburu-buru agar bisa sampai tempat tujuan. Pahami kapan Anda harus mengemudi dan kapan harus beristirahat.
6. Patuhi peraturan lalu lintas
Selama perjalanan mudik agar tetap selamat dan aman, Anda harus tetap mematuhi peraturan lalu lintas. Mengutamakan keselamatan di jalan adalah hal yang berharga untuk Anda dan keluarga.
Serta pahami juga, batas maksimal kendaraan melaju di ruas jalan baik jalan tol maupun jalan nasional.
7. Alihkan risiko
Berbagai risiko selama perjalanan mudik akan semakin meningkat seperti risiko kecelakaan hingga terbongksrnya rumah yang ditinggalkan dalam kondisi kosong.
Pastikan mengalihkan risiko-risiko itu dengan perusahaan asuransi yang sudah tercover berbagai risiko kecelakaan.