Suara.com - Melakukan preparasi kendaraan roda empat alias mobil kesayangan menjelang Mudik Lebaran 2019 atau Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah adalah hal wajib atau keharusan. Namun perjalanan ini tentunya bukan hanya kesiapan soal tunggangan saja. Kesiapan fisik pengemudi sendiri kudu diperhatikan.
Menurut Sony Susmana, Direktur Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), selama perjalanan mudik, pengemudi wajib mengambil waktu istirahat. Setidaknya setelah melakukan perjalanan tiga jam wajib hukumnya untuk berhenti istirahat.
"Pastikan mengemudi maksimal tiga jam, diselingi waktu istirahat 15 - 20 menit," ujar Sony Susmana saat dihubungi Suara.com.
Lebih lanjut, tambah Sony Susmana, saat beristirahat sebaiknya lakukan streching ringan atau peregangan seputar leher, lengan, pinggang dan kaki sekitar 5 menit. Selain itu berdiri di tempat yang nyaman untuk peregangan.
Baca Juga: Dijenguk Utusan Jokowi, Anggota Polri Korban Kerusuhan 22 Mei Minta Sepeda
"Tarik dan atur nafas agar tubuh mendapatkan oksigen yang baik," jelasnya.
Setelah melakukan beberapa gerakan relaksasi, Sony Susmana menyarankan untuk mengecek kondisi kendaraan. Mulai dari ban sampai sekeliling mobil harus dipastikan kesiapannya.
"Lakukan secara simple, cukup keliling mobil. Pastikan kendaraan dalam kondisi siap jalan," kata Sony Susmana.
Terakhir Sony Susmana menyarankan, selain mengatur waktu istirahat, pemudik sebaiknya juga menentukan rute yang akan dilalui dan lokasi tempat beristirahat untuk menghemat energi saat berpuasa.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pelatihan BLK Otomotif, Kemnaker Gandeng Nissan