Suara.com - Berkendara melawan arus tentu tidak dibenarkan, dan jika ketahuian oleh polisi sudah pasti akan dikenakan denda tilang. Namun seorang pemotor yang melawan arus di jalur Transjakarta ini malah ngotot ke polisi yang akan menindaknya.
Sebuah video berdurasi 30 detik diunggah ke jejaring Facebook oleh warganet bernama Anjar Priatno.
Pada video tersebut terlihat seorang polisi yang hendak melakukan penilangan kepada pemotor yang melawan arus di jalur Transjakarta.
Seperti sudah nampak kesal, polisi tersebut berbicara kepada pemotor dengan nada agak tinggi. Bukannya menurut, pemotor tersebut malah balik ngotot sambil menunjuk ke arah polisi.
Baca Juga: Modifikasi Nyeleneh, Motor Tunggangan Anak Kecil Ini Bikin Terkecoh
Percakapan polisi dan pemotor yang melawan arus tidak begitu terdengar jelas karena suara klakson yang begitu bising.
Samar-samar terdengar, polisi menjelaskan kalau akan melakukan penindakan dengan menilang SIM atau STNK si pemotor.
Unggahan video tersebut pun ramai dikomentari warganet. Banyak yang menyayangkan tindakan si pemotor yang melawan arus di jalur Transjakarta.
"Salah satu pedoman dalam berkendara di Indonesia itu mesti galak," tulis Haryadi di kolom komentar.
"Nah gitu dong, udah salah harus lebih galak. Jadi bebas dari tilang, kan." Kata Sa Putro menyindir.
Baca Juga: Lebih Jago dari Pembalap MotoGP, Pemotor Nyaris Seruduk Rombongan Terios
Aksi pemotor yang melawan arus di jalur Transjakarta itu tak hanya membuat dirinya ditilang oleh polisi, tapi juga membuat kondisi lalu lintas jadi terhambat.