Suara.com - Bagi para pemudik bermobil, preparasi atas tunggangan kesayangan yang akan diajak menyambut Mudik Lebaran 2019 atau Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah pastilah harus dilakukan. Selain bagian kaki-kaki dan sistem pengereman, hal terpenting tentu saja menjaga kompartemen jantung atau dapur pacu si mobil sendiri.
Gejala overheating bisa timbul, bila mesin dipergunakan terus-menerus tanpa jeda, dalam durasi panjang. Sehingga, peristiwa mudik dan balik yang sangat akrab dengan antrean panjang alias kemacetan menjadi titik tolak perlunya memperhatikan gejala overheating.
Disarikan dari laman Affordable Auto Service, inilah lima (5) penyebab overheating pada mesin. Bila dibiarkan dalam waktu lama, bakal menyebabkan jantung kendaraan tak lagi bisa berfungsi maksimal. Ujung-ujungnya, mesti diopname di bengkel dan menyedot biaya tak sedikit.
Inilah kelima poin penyebab overheating pada mesin:
Baca Juga: Alasan Yamaha Pasang Livery MotoGP pada Aerox Alih-alih di N-Max
1. Kebocoran pada cooling system
Menjadi salah satu penyebab utama overheating. Kebocoran bisa terjadi pada radiator, pompa air, selang, kepala paking, atau termostat, sehingga mesin tak bisa mendingin dengan sempurna setelah pemakaian.
Segera bawa kepada bengkel terpercaya, bila tak bisa ditangani sendiri.
2. Masalah coolant atau pendingin itu sendiri
Meski tak ada kebocoran, bisa saja terjadi kondisi yang membuat mesin tak mampu dingin dengan sempurna. Kasus ini mungkin saja terjadi gara-gara pemakaian coolant yang salah. Solusinya adalah menguras bahan coolant sebelumnya, lantas membuat campuran coolant dengan air sesuai rekomendasi kemasannya.
3. Selang mampet
Bila tidak ada kebocoran dan coolant sudah dipasang dengan benar, namun distribusi atau pengalirannya tersendat, coba tengok bagian selangnya. Terkadang, kotoran dari jalan dan endapannya menghalangi laju aliran cairan pada selang. Segera bersihkan dan isi ulang tangki coolant.
4. Masalah Radiator
Salah satu penyebab panas berlebih pada mesin adalah gara-gara radiatornya. Kondisi bocor, penyumbatan, sampai masalah kipas radiator membuat panas tak bisa dikeluarkan dengan sempurna sehingga mengakibatkan kenaikan temperatur pada mesin. Segera bawa ke bengkel siaga mudik atau posko mudik bila terjadi saat arus mudik atau balik. Bila belum berangkat, langsung minta deteksi dari mekanik bengkel.
5. Kerusakan pada pompa
Sesuai namanya, pompa ini berfungsi memompa dan mengalirkan coolant cairan pendingin ke seluruh sistem pendingin dalam dapur pacu. apapun masalah yang terjadi di sektor ini, mampu menyebabkan kondisi mesin menjadi overheating. Beberapa masalah yang bisa terjadi pada pompa antara lain adalah kebocoran, pergeseran poros pompa, sampai kipas yang tererosi.
Segera bawa ke bengkel bila terjadi masalah pada bagian pompa ini. Dampaknya paling parah, karena bisa membuat seluruh sistem permesinan mobil gagal beroperasi.
Baca Juga: Menangkan F1 GP Monako 2019, Hamilton Kontak Keluarga Lauda