Duh, Mesin Alami Gejala Overheating Saat Mudik? Coba Tangani Begini

Selasa, 28 Mei 2019 | 07:00 WIB
Duh, Mesin Alami Gejala Overheating Saat Mudik? Coba Tangani Begini
Ilustrasi menangani mesin mobil [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Namanya perjalanan jauh, mungkin saja tunggangan roda empat para pemudik atau mudikers mengalami gejala overheating saat diajak menyambut Mudik Lebaran 2019 atau Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

Jangan panik, cobalah langkah seperti yang dibagikan oleh Nationwide berikut ini:

1. Sebelum kejadian atau langkah preventif: awasi selalu temperatur mesin pada dashboard.

Jarum harus menunjuk ke atas, bila menunjukkan arah kondisi mesin panas, tepikan kendaraan segera di tempat aman, matikan mesin, dan biarkan sampai benar-benar tak ada hawa panas lagi.

Baca Juga: Alasan Yamaha Pasang Livery MotoGP pada Aerox Alih-alih di N-Max

2. Buka kap mesin.

Bertujuan mengalirkan hawa panas dari kompartemen mesin ke arah luar, sehingga mesin lebih cepat dingin dengan terkena udara sekeliling.

3. Tambahkan engine coolant atau cairan pendingin mesin.

Sebagai catatan: jangan pernah menambahkan coolant ke dalam mesin panas. Tunggu mesin dingin, baru lepaskan tutupnya dan tuangkan cairan pendingin.

Untuk meminimalkan risiko mesin mengalami gejala overheating, selalu periksa permukaan engine coolant yang ditunjukkan oleh garis indikator pada reservoir. Jika terlalu rendah, tambahkan jumlah cairan pendingin yang sesuai dan pasang kembali tutupnya.

Baca Juga: Menangkan F1 GP Monako 2019, Hamilton Kontak Keluarga Lauda

4. Setelah kondisi cukup terkendali, usahakan mencapai posko mudik terdekat.

Tujuannya bisa dideteksi penyebab terjadinya overheating dan segera ditangani sehingga perjalanan panjang bisa diteruskan atau perlu sarana transportasi alternatif.

REKOMENDASI

TERKINI