Tak Kunjung Mengaspal Jelang Mudik, Ferdinand Hutahaean Cibir Mobil Ini

Senin, 27 Mei 2019 | 14:35 WIB
Tak Kunjung Mengaspal Jelang Mudik, Ferdinand Hutahaean Cibir Mobil Ini
Jubir BPN Prabowo - Sandiaga, Ferdinand Hutahaean. (Suara.com/M. Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Demokrat melayangkan sindiran pada proyek mobil nasional, Esemka. Hal ini ia kemukakan melalui akun Twitter pribadi miliknya kemarin (26/5/2019).

Dalam cuitannya, ia juga menyindir mengenai proyek tol sebagai insfrastruktur untuk mendukung mobilitas masyarakat, khususnya jelang mudik lebaran.

Cuitan Ferdinand Hutahaean mengenai mobil Esemka. (Twitter)
Cuitan Ferdinand Hutahaean mengenai mobil Esemka. (Twitter)

Cuitan tersebut kemudian menjadi viral. Sampai berita ini ditulis, cuitan tersebut mendapat 275 cuitan ulang dan 1,3K likes. Tak cuma itu, cuitan tersebut juga mengundang beragam respon dari masyarakat.

Ada juga yang justru malah menghujat cuitan politisi Partai Demokrat tersebut. Berikut beberapa komentar di antaranya.

Baca Juga: Warga di sekitar Pabrik Akui Produsen Mobil Esemka Aktif Beroperasi

"Ente klo udah di 01 ga usah cari2 perhatian ke 02.... kaya ga ikhlas gitu sih... udah diserah terimain jadi cebong lagi tapi masih nyinyir" ujar akun bernama @ottttoedy.

"Jangan ngenyek mainan teman barumu bang..ente sudah pindah ke kubu sono ya tugasmu muji-muji segala hal ttg merekalah" ujar @Crochetq3.

Sejumlah mobil pickup terparkir di halaman pabrik mobil Esemka di Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (22/10).  [ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho]
Sejumlah mobil pickup terparkir di halaman pabrik mobil Esemka di Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (22/10). [ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho]

Sebelumnya, Kepala Subdit Uji Tipe Kendaraan Bermotor Kementerian Perhubungan Dewanto Purnacandra menyatakan bahwa mobil Esemka saat ini belum melakukan uji tipe untuk memenuhi standar emisi Euro 4.

"Sebenarnya SUT (Sertifikat Uji Tipe) produk-produk itu masih Euro 2 saat dilakukan homologasi. Kalau ingin memproduksi sekarang mesti Euro 4, untuk jenis kendaraan berbahan bakar bensin," ujarnya Selasa (22/5/2019) lalu.

"Untuk Euro 4 belum dilakukan uji tipe. Jadi kemungkinan kalau ingin menjual sebaiknya tipe diesel yang diproduksi massal," ucapnya.

Baca Juga: Pabrik Mobil Esemka Berdiri di Kota Boyolali, Jawa Tengah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI