Tinggalkan Botol Air Mineral di Mobil Ternyata Bisa Bikin Kebakaran!

Senin, 27 Mei 2019 | 13:43 WIB
Tinggalkan Botol Air Mineral di Mobil Ternyata Bisa Bikin Kebakaran!
Ilustrasi air mineral kemasan atau air minum kemasan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Air merupakan elemen penting bagi manusia. Bahkan saking pentingnya fungsi air bagi tubuh, manusia disarankan minum minimal delapan liter air mineral per harinya.

Air mineral tak hanya berguna memenuhi kebutuhan cairan tubuh, tapi juga bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit.

Oleh karena faktor pentingnya air, banyak orang yang membawa stok air mineral ke manapun mereka pergi. Salah satunya saat orang bepergian naik mobil.

Air mineral yang cukup membuat pengendara tak kekurangan pasokan oksigen dan membantu pengendara agar lebih fokus.

Baca Juga: PNS Depok Dilarang Mudik Pakai Mobil Dinas dan Terima THR dari Swasta

Namun ternyata ada bahaya mengancam yang nyata dari botol air mineral yang ditinggal sembarangan di dalam mobil.

Ilustrasi air mineral kemasan atau air kemasan. (Shutterstock)
Ilustrasi air mineral kemasan atau air kemasan. (Shutterstock)

Seorang pemadam kebakaran asal Midwest, Amerika Serikat, David Richardson menjelaskan bagaimana botol air mineral bisa menyebabkan mobil terbakar.

Dilansir dari motomalaya, David mengatakan agar tak meninggalkan botol air mineral di dalam mobil ketika cuaca terik.

"Sinar matahari akan menembus botol yang dipenuhi cair, dan akan berfungsi sama seperti kaca pembesar atau kaca lup. Pada waktu inilah ia menjadi berbahaya," tegasnya.

Lebih lanjut, David menjelaskan, panas yang dihasilkan dari efek kaca pembesar pada botol mineral bisa membakar bagian mobil yang dikenal mudah terbakar.

Baca Juga: Berpartisipasi Dalam Mobil Listrik, Toshiba Kembangkan Perangkat Daya

Dalam percobaanya, pihak pemadam kebakaran Midwest pernah mengukur, bahwa panas yang dihasilkan oleh botol air mineral yang tertebus matahari bisa mencapai 121 derajat celcius.

Suhu panas tersebut sudah cukup kuat untuk membakar elemen yang mudah terbakar di dalam mobil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI