Soal Pasar Mobil Modifikasi, Indonesia Bisa Susul Jepang dan Amerika

Senin, 27 Mei 2019 | 09:00 WIB
Soal Pasar Mobil Modifikasi, Indonesia Bisa Susul Jepang dan Amerika
Pameran mobil aftermarket dan modifikasi di JCC, Senayan, Jakarta. Sebagai ilustrasi [ANTARA].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Melihat tunggangan tampil non-standar dengan gaya keren sampai sangar, rasanya seru. Di Jepang dan Amerika Serikat, hal ini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari anak-anak modif alias penggemar modifikasi. Indonesia pun bisa menjadi demikian, begitu semangat yang diembuskan National Modificator Aftermarket Association (NMAA), alias asosiasi modifikasi dan aftermarket Indonesia.

Daihatsu Dress Up Challenge 2019 seri Yogyakarta [Dok. Daihatsu Indonesia].
Daihatsu Dress Up Challenge 2019 seri Yogyakarta.Sebagai ilustrasi modifikasi [Dok. Daihatsu Indonesia].

Dikutip dari kantor berita Antara, NMAA meyakini pasar modifikasi Indonesia bakal mampu menjadi sebesar pasar di Jepang dan Amerika Serikat, apabila seluruh elemen otomotif bersatu dan saling mendukung dalam membangun industri kendaraan yang berkembang.

"Dengan kolaborasi dan dukungan semua pihak, kami yakin industri modifikasi kita bisa sebesar Amerika Serikat dan Jepang," papar Andre Mulyadi, ketua NMAA pada Sabtu (25/5/2019).

Untuk itu, NMAA pun siap menggelar ajang modifikasi Indonesia Modification Expo (IMX) 2019, pada 28-29 September 2019 di Balai Kartini, Jakarta.

Baca Juga: Hamilton Juara GP Monaco, Tegaskan Dominasi Mercedes di F1 2019

Tema yang disematkan adalah "Power of Collaboration", dengan semangat menyatukan semua elemen dalam industri otomotif Indonesia, yang didukung pemerintah, industri aftermarket, agen pemegang merek, modifikator, serta para pecinta otomotif sendiri.

"Modifikasi Indonesia sudah seharusnya menjadi bagian utama dalam industri car tuning dunia, apalagi memiliki pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara," lanjut Andre Mulyadi.

Untuk kesiapan berpentas di Balai Kartini Jakarta pun, IMX 2019 sudah menjalankan rangkaian promosi sejak awal 2019 dengan berkeliling ke beberapa kota, serta mengikuti pameran otomotif di luar negeri, yang menyertakan beberapa produk aftermarket buatan Indonesia.

Keputusan untuk mengenalkan produk sendiri ke luar negeri ini memang menjadi bagian dari komitmen IMX 2019. Sedangkan dalam menggelar pesta modifikasinya, IMX menghadirkan para undangan serta kurator terbaik dari tiga pusat industri modifikasi Dunia, yaitu Amerika Serikat, Jepang, dan Australia.

Baca Juga: Lagi, Charles Leclerc Rebut Penghargaan "Driver of the Day"

Dalam menyambut gelaran IMX 2019, tercatat cukup banyak peminat dari dunia modifikasi, seperti KARMA Bodykit, Yoong Motor, Gear Head Monkey, Tomi Airbrush, Bitel Black, Speed Z, Pro 7, Autovision, Frontier, AirPride Air Suspension, serta APForce.

"Beberapa produk yang diluncurkan di IMX tahun lalu, seperti KARMA, Bitelblack, Yoong Motor, dan lain sebagainya, terbukti berhasil dan menembus pasar modifikasi dunia," tukas Andre Mulyadi dengan bangga.

Sementara dari pabrikan, hadir beberapa penyedia produk aftermarket di sektor audio maupun eksterior yang akan meramaikan acara. Sebutlah Pioneer, Alpine, Mooneyes Japan, Osaka Automesse, Bendpak, Dynacorn, Edelbrock, Socal Speed Shop, serta Air Lift Suspension.

Dan tak kalah seru, IMX 2019 bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian RI dalam mendorong industri otomotif, khususnya modifikasi, agar lebih berkembang sehingga membuka peluang bagi pengusaha otomotif dalam negeri.

Nantikan saja pergelaran modifikasi karya anak-anak negeri dan serunya pasar aftermarket dalam acara IMX 2019.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI