Ingin Mudik Nyaman? Begini Tips ala Daihatsu

Sabtu, 25 Mei 2019 | 14:00 WIB
Ingin Mudik Nyaman? Begini Tips ala Daihatsu
Ilustrasi menyetir saat cuaca buruk. Peruntukan hazard bukan untuk kondisi ini [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam rangka menyambut libur panjang Mudik Lebaran 2019 atau Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, mudik menjadi sebuah tradisi tersendiri bagi hampir seluruh keluarga dan masyarakat Indonesia. Beragam sarana transportasi bisa dipilih untuk menuju kampung halaman, salah satunya menggunakan mobil pribadi.

Segitiga pengaman dengan reflektor. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Segitiga pengaman dengan reflektor. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].

Untuk menjamin kenyamanan mudik tahun ini, Daihatsu menyiapkan serangkaian tips mudik bagi para konsumen setianya.

Sebelum melakukan perjalanan mudik, Bambang Supriyadi, Product Improvement Department Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyarankan agar mengecek kembali kondisi kendaraan secara keseluruhan.

"Lakukan pengecekan manual terhadap bagian mesin seperti oli, air radiator, serta bagian kemudi seperti minyak rem, brake pad, ball joint, kondisi ban dan tekanan angin, juga bagian kelistrikan meliputi lampu-lampu (head lamp, fog lamp, hazard, dan lain-lain) termasuk pendingin kabin atau air conditioner (AC)," ujar Bambang Supriyadi, dalam keterangannya.

Baca Juga: Warga Mulai Kunjungi Mal Sarinah Usai Dilanda Kerusuhan

Selain kendaraan, tambah Bambang Supriyadi, persiapan diri merupakan hal yang tidak kalah penting. Karena kondisi tubuh yang kurang prima saat mengemudi akan berpengaruh selama perjalanan mudik.

"Pastikan kesehatan dalam kondisi yang baik dan membawa obat-obatan pribadi jika diperlukan," saran Bambang Supriyadi.

Selama mengemudi, disarankan untuk menggunakan fitur kendaraan sesuai peruntukannya. Seperti selalu menggunakan sabuk pengaman, dan lampu hazard hanya digunakan saat kondisi darurat.

Terakhir, beristirahatlah dalam perjalanan yang cukup panjang. Maksimal setelah menyetir tiga jam harus berhenti.  Gunakan waktu ini untuk mempraktekkan tips peregangan saat mudik.

"Lakukan senam ringan atau istirahat kecil untuk mengembalikan kebugaran dan fokus ketika melanjutkan perjalanan," tutup Bambang Supriyadi.

Baca Juga: Nostalgia: Pendahulu Alpine A110 Muncul di Festival Film Cannes 2019

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI