Suara.com - Toyota Supra 2020 memang penuh kontroversi. Salah satu alasannya adalah keputusan Toyota bekerja sama dengan BMW, yang dianggap menghilangkan identitas mobil sport Jepang itu. Meski begitu, Toyota tetap menunjukkan komitmen, dengan tetap menjual suku cadang untuk Supra lawas.
Toyota dan BMW bekerja sama dengan cara berbagi platform pembuatan Toyota Supra dan BMW Z4. Urusan bisnis tentu melatar belakangi keputusan tersebut.
Tak melulu dikritisi, Toyota Supra 2020 juga banyak yang memuji, lho. Seolah ingin membayar pujian tersebut, Toyota berkomitmen untuk tetap menjual suku cadang Toyota Supra varian MK III dan MK IV.
Mengutip dari Road and Track, Shigeki Tomoyama, kepala Gazoo Racing (divisi Toyota Motosport) mengatakan "Kami tidak bisa menjawab secara spesifik (perihal suku cadang) saat ini, tapi kami akan bekerja keras untuk memenuhi keinginan pelanggan,"
Baca Juga: Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Ini Ungkapan Kegembiraan Irfan Bachdim
Sebagai informasi, Toyota Supra MK4 dan MK3 merupakan mobil yang diproduksi dari tahun 1978 hingga tahun 2002.
Sebalum Toyota, produsen mobil Jepang lainnya, Nissan juga pernah mengeluarkan program serupa untuk para pemiliki Nissan Skyline GT-R.
Penawaran tersebut meliputi body panel, kelistrikan, komponen kaca dan blok mesin RB26 yang legendaris.
Komitmen Toyota dalam menyediakan suku cadang untuk Toyota Supra lawas ini, tentu patut diapresiasi. Apalagi mesin 2JZ dari Toyota Supra lawas (MK3 dan MK4) sangat legendaris.
Baca Juga: Ambulans Gerindra Tak Dilengkapi Peralatan Medis, Lima Orang Jadi Tersangka