Infografis
Suara.com - Motor besar, motor gede, alias moge memiliki tempat tersendiri di hatipara penggemar kendaraan roda dua. Selalu saja ada godaan menyaksikan tampilannya yang seksi berisi. Inilah alasan mengapa PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memboyong sebuah produk unik ke Indonesia.
Salah satu raksasa otomotif roda dua di Tanah Air terlihat mulai menggoda para penggemar otomotif motor gede atau mode dengan menghadirkan produk spesial. Yaitu yang telah lama menjadi perbincangan. Kini, produsen berlogo "S" prisma memboyong Suzuki Katana!
Berlapis warna hitam elegan, Suzuki Katana sudah mejeng di booth Suzuki area Jakarta Fair, JIExpo Kemayoran, Jakarta. Namun sayangnya, sama seperti Intruder pada gelaran tahun lalu, model ini sebatas menjadi pajangan atau masuk kategori belum dijual.
"Ini display saja, Mas, karena memang banyak penggemarnya. Belum untuk dijual," kata salah satu tenaga penjual kepada Suara.com.
Baca Juga: Pulang Basamo, Tradisi Mudik Bareng dengan Ribuan Mobil
Suzuki Katana yang dipamerkan di area Jakarta Fair memang tidak memiliki perbedaan dibandingkan produk serupa di pentas otomotif kebanggaan Italia, Esposizione Internazionale Ciclo e Motociclo e Accesori International alias EICMA, juga pergelaran roda dua di negara-negara lain.
![Suzuki Katana GSX yang dipamerkan di EICMA 2018, Italia. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/03/15/92754-suzuki-katana-gsx.jpg)
Desain motor Suzuki Katana itu hampir memiliki kemiripan dengan Suzuki GSX1100S. Namun bercita rasa blending antara gaya klasik diberi sentuhan modern.
Hal ini terlihat lewat desain lampu depan dan belakang, yang masih mempertahankan gaya lama. Selain itu, half fairing meruncing menjadi ciri khas nan unik.
Dari sisi dapur pacu, motor gede satu ini menggendong mesin 999 cc inline-four dengan basis dipetik dari Suzuki GSX-R1000. Mesin ini sanggup meletupkan tenaga hingga 150 daya kuda dan torsi 108 Nm.
Di Britania Raya, motor ini dijual senilai Rp 216 juta. Kira-kira apakah akan masuk ke Indonesia ?
Baca Juga: Pemudik Bermobil Bisa Pilih Pansela Selain Pantura dan Jalur Utama
