Suara.com - Dunia otomotif sering identik dengan dunia laki-laki, tapi seiring berjalannya waktu perubahan telah terjadi. Mercedes-Benz pun membangkitkan semangat kaum wanita lewat cara jitu.
Pabrikan asal Jerman kemudian bekerja sama dengan Mattel and Dream Gap Foundation menciptakan miniatur Mercedes-Benz 220SE. Miniatur mobil itu akan dibagikan kepada ribuan wanita.
Dikutip dari laman Carscoops, menurut sejarahnya mobil Mercedes-Benz 220SE merupakan tunggangan Ewy Rosqvist. Belum banyak yang tahu, kalau wanita Swedia itu merupakan seorang pembalap legendaris yang begitu berprestasi.
Singkat cerita, beberapa dekade silam saat dunia balapan didominasi oleh kaum pria, Ewy Rosqvist nekat mengikuti balapan Grand Prix Argentina 1962. Kehadirannya pun sempat disepelekan banyak orang. Namun, secara mengejutkan ia sukses memenangkan enam lap lomba dengan torehan kecepatan rata-rata 126km/jam, mengalahkan yang lainnya.
Baca Juga: National Service Week dari Mercedes-Benz untuk Mudik Lebaran 2019
Mercedes-Benz kemudian merilis film dokumenter kemenangan Ewy Rosqvist dalam acara International Women`s History Month pada bulan Maret lalu. Hal itu dimaksudkan untuk mengispirasi para wanita agar lebih terbuka pandangannya.
Tak disangka setelah menonton film itu, sederet wanita pun tak lagi menganggap mobil sebagai mainan anak laki-laki. Berbeda dengan survey sebelumnya di mana mereka lebih memilih mainan seperti unicorn, boneka dan putri.
"Melalui kisah Ewy, kami melihat peluang untuk menginspirasi gadis-gadis muda untuk berpikir lebih terbuka dari stereotip tradisional. Program ini akan mengingatkan mereka bahwa tidak ada batasan untuk hari esok," ungkap Mark Aikman selaku general manajer Mercedes-Benz USA.
Ke depannya, replika mobil Ewy Rosqvist juga dijual secara umum di toko-toko agar lebih menginspirasi banyak orang.
Baca Juga: Sindir Mobil Pikap Mercedes-Benz, BMW: Bukan Ranah Bisnis Kami