Suara.com - Acara "Pulang Basamo" atau mudik bersama lewat jalur darat bakal diikuti empat organisasi perantau Minang untuk menyambut Lebaran 2019 atau Idul Fitri 1440 Hijriah. Adapun moda transportasinya adalah ribuan mobil pribadi ditambah bus.
Dikutip dari kantor berita Antara, disebutkan bahwa saat ini memang ada empat organisasi Minang yang tercatat turut "Pulang Basamo". Nantinya, tak tertutup kemungkinan terus bertambah.
"Sekarang baru empat, namun menjelang libur Lebaran akan makin banyak. Kami terus menjalin komunikasi dengan organisasi perantau seluruh Indonesia," jelas Luhur Budianda, Kepala Biro Kerjasama Pembangunan dan Rantau Sumbar di Padang, ibu kota Sumatera Barat, pada Jumat (17/5/2019).
Empat komunitas perantau Sumatera Barat ini adalah Sulik Air Sepakat (SAS), Ikatan Keluarga Kamang Barat, Nagari Koto Aur Malintang Padang Pariaman, serta Ikatan Keluarga Kamang Saiyo.
Baca Juga: Mudik Lewat Pekalongan? Di Sini Titik Rawan Macetnya
Hanya dari SAS saja, jelas Luhur Budianda, dilaporkan akan mengaspal sebanyak seribu unit mobil. Belum lagi dari komunitas Minang lainnya.
Membeludaknya peserta "Pulang Basamo" via darat dengan kendaraan pribadi ini, bisa dipastikan turut membantu perekonomian masyarakat sepanjang Jalan Lintas Sumatera, seperti kawasan Dharmasraya, Sijunjung, Sawahlunto, Solok, Padangpanjang, sampai Tanah Datar.
Utamanya dalam hal kebutuhan hidangan saat sahur, berbuka, serta istirahat di ruang rehat atau rest area. Ditambah destinasi wisata di tepi Jalan Lintas Sumatera.
Acara "Pulang Basamo" ini disebutkan sebagai tradisi para perantau Sumatera Barat yang seru dan sarat kenangan, harapannya tahun ini terlaksana meriah serta tertib berlalu lintas.
Baca Juga: Mudik ke Sumatera? Ini Jadwal Sistem Ganjil Genap Penyeberangan Feri