Suara.com - Harald Krueger selaku Chief Executive Officer (CEO) BMW, kabarnya sedang dalam posisi yang tidak aman setelah BMW menyeriusi persiapan produk mobil elektrik dan juga mobil otonom.
Mengutip dari Carscoops, BMW sedang melakukan diskusi internal yang membahas jajaran direksi perusahaan ke depannya.
Harald Krueger masih dipertimbangkan soal kemampuannya, terkait proyek mobil elektrik dan mobil otonom yang akan digarap oleh BMW.
Kontrak Harald Krueger di BMW akan berakhir di bulan Mei dan masa depannya pun bakal ditentukan sekitar bulan Juni atau Juli mendatang.
Baca Juga: Duh, Ternyata Ada yang Salah Paham dengan Merek Mobil Datsun
"Harald Krueger menimbulkan sedikit keraguan dari CEO BMW, juga dari jajaran internal dan eksternal," kata Juergen Pieper, analis dari Metzler Bank.
Melanjutkan "Hasil dari empat tahun ke belakang, akan sangat memengaruhi karier Harald Krueger. Sampai saat ini belum ada strategi yang jelas (dari BMW)."
Sejak menjabat sebagai CEO BMW, Harald Krueger dianggap gagal oleh jajaran manajemen BMW.
Perusahaan merasa kesulitan dalam mengembangkan teknologi serta kerja sama yang mengarah ke depan, dalam hal ini adalah mobil elektrik dan mobil otonom.
Harald Krueger harus bisa meyakinkan jajaran manajemen BMW supaya produsen mobil mewah asal Jerman itu tetap bisa bersaing dengan Audi, Mercedes-Benz dan Jaguar yang sudah aktif mengembangkan mobil elektrik.
Baca Juga: Ceroboh, Mobil Ferrari ini Kehilangan Pintu usai Parkir