Suara.com - Masih ingat pariwara keren tentang Isuzu Panther menghadapi banjir di Tanah Air hampir puluhan tahun lalu? Produk kategori Multi-Purpose Vehicle (MPV) legendaris itu masih eksis hingga kini, dan selaku produsen, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengaku belum memutuskan nasibnya.
Sampai kini, Attias Asril, General Manager Marketing Division PT IAMI, mengatakan pihaknya masih menunggu momentum untuk Isuzu Panther.
"Lihat momentum 2021, apakah produk ini masuk atau tidak ke Euro 4. Kami lihat nanti, jadi atau tidakkah disuntik mati," ujar Attias Asril, di Jakarta, belum lama berselang.
Lebih lanjut, Attias Asril menjelaskan bahwa bila kondisi saluran gas buang atau emisi Isuzu Panther bisa memenuhi standar Euro 4 maka produksinya akan tetap berjalan. Dan untuk saat ini masih akan dicari seperti kemungkinan keberlangsungan produksinya di masa depan.
Baca Juga: Niki Lauda Berpulang, Ini Warisannya Soal Semangat Hidup dan Balap
Di sisi lain, Isuzu sendiri fokus kepada produksi kendaraan komersial. Untuk engine komersial bertenaga besar, tidak mungkin digunakan mesin sekelas Isuzu Panther. Selain itu prinsipal mereka di Jepang juga sudah fokus kepada jenis kendaraan komersial.
"Prinsipal fokus kepada kendaraan jenis komersial, kecuali membuat mesin sendiri. Namun saat ini belum ada mesin baru," kata Attias Asril.
Sebagai informasi, Isuzu Panther yang sampai saat ini dijual pun masih menggunakan generasi mesin 4JA1l 2.5L yang sudah mengusung teknologi Diesel Direct Injection plus turbocharger. Sistem transmisinya pun sekarang hanya tersedia versi manual saja.
Baca Juga: Agar Tetap Fokus Saat Menyetir di Bulan Puasa, Begini Caranya