Suara.com - Mitsubishi Xpander dan All-New Nissan Livina diracik menggunakan platform yang sama. Dengan demikian, tentu saja kedua pabrikan harus memutar otak dalam membagi jumlah produksi berdasarkan kedua merek ini.
Sebagai pengisi segmen Multi-Purpose Vehicle (MPV) yang saat ini tengah digemari, Mitsubishi mesti mengatasi jumlah produksi Xpander, sedangkan di sisi lain juga harus berbagi platform dengan saudaranya, yaitu All-New Nissan Livina.
Menanggapi hal ini, Irwan Kuncoro, Director of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengaku masih tidak ada masalah, walaupun keduanya terlahir di tempat yang sama.
"Tidak ada masalah, Livina ada sendiri (porsi produksinya)," ujar Irwan Kuncoro, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Si Adik Menang, Marc Marquez pun Merajai MotoGP Perancis 2019
Irwan Kuncoro menambahkan, saat ini Mitsubishi memproduksi Xpander sebanyak 10 ribu unit per bulan. Kapasitas ini disebut masih mencukupi.
"Sekitar 10 ribu unit sebulan. Komposisinya 70 persen domestik, dan 30 persen untuk ekspor," jelas Irwan Kuncoro.
Sejak pertama kali diluncurkan pada Agustus 2017, Mitsubishi Xpander memang berhasil memikat hati konsumen. Tercatat kurun 18 bulan, produk racikan Mitsubishi ini sudah terjual sebanyak 100 ribu unit.
Rekor ini diabadikan dengan cara menyediakan Mitsubishi Xpander Limited edition berjumlah seribu unit yang diluncurkan pada ajang Telkomsel Indonesia International Motor Show atau Telkomsel IIMS 2019.
Baca Juga: Terbakar, Tesla Segera Lakukan Pembaruan Software Baterai pada Model S