Suara.com - Setiap anak tentunya memiliki rasa rindu kepada orangtuanya. Saking rindunya, seorang remaja pun berbuat nekat merencanakan aksi penculikan untuk dirinya sendiri.
Dikutip dari laman The Star, seorang remaja laki-laki berusia 13 tahun ditemukan dalam kondisi yang menyedihkan. Ia terikat dalam truk yang terparkir di sebuah perumahan di Luzhou, Sichuan, China pada 8 Mei 2019.
Petugas kepolisian setempat langsung menyelamatkan remaja malang itu. Dalam keterangan yang diberikan ke polisi, ia mengaku sempat disemprotkan cairan asing oleh seseorang.
Setelah itu ia pingsan dan tiba-tiba sudah berada di dalam truk. Untungnya saat ditemukan, remaja itu tidak terluka dan barang berharganya pun selamat.
Baca Juga: 2 Pekerja China Korban Penculikan di Nigeria Dibebaskan
Kepolisian kemudian mengajak bicara remaja itu dan menanyakan di mana keluarganya. Tapi, tak disangka sebuah pengakuan mencengangkan keluar dari mulutnya.
Remaja malang itu mengaku pura-pura diculik untuk menarik perhatian kedua orangtuanya supaya pulang. Sudah sejak lama ia merindukan ayah dan ibunya.
"Aku merindukan ayah dan ibu," kata bocah itu.
Diketahui, orangtua remaja tersebut bekerja di luar negeri sejak Tahun Baru Imlek. Mereka baru bisa pulang ke rumah pada akhir Januari tahun depan.
Saat ini, remaja tersebut tinggal bersama kakek dan neneknya yang setiap harinya sibuk bekerja. Ia pun sudah berusaha untuk menelepon kedua orangtuanya, tapi cara tersebut gagal. Alhasil, ia memilih aksi pura-pura diculik agar orangtuanya bisa pulang.
Baca Juga: 2 Pekerja China Jadi Korban Penculikan di Nigeria