Suara.com - Sudah sering kita mendengar anjuran untuk tidak tidur di dalam mobil dengan kondisi mesin dan AC yang menyala. Karena pada beberapa kasus, banyak pemobil yang keracunan karbon monoksida saat tidur di dalam mobil yang sedang menyala. Seperti cerita seorang pemobil yang ketiduran di dalam mobil dan merasakan efeknya.
Melalui jejaring Facebook, warganet bernama Mubyarto Retowiarjo menceritakan pengalamannya ketika tak sengaja tidur di dalam mobil yang sedang ia panaskan.
"Ketiduran dengan mesin dan AC menyala di parkiran (mobil belakang). Saya lupa, pintu nggak ditutup rapat, ngancing pun nggak. Padahal nggak lama, nggak sampai satu jam," katanya.
Saat bangun, ia pun merasakan sakit kepala dan nafas yang berat.
Baca Juga: Ini Alasan Orang Lebih Suka Pelesiran Naik Mobil Dibandingkan Pesawat
Melanjutkan "Pas bangun, kepala sakit banget, kliyengan, rasanya melayang, nafas serasa berat. Tapi ngantuk banget. Mau bangun sempoyongan. Setelah pindah ke atas, ketemu udara bebas baru berasa seger lagi. Jangan-jangan keracunan CO. Kalo ketidurannya kebablasan, mungkin saja saya sudah nggak posting di sini."
Pengalaman Mubyarto yang ketiduran di dalam mobil yang menyala ini, ramai ditanggapi warganet.
"Saya tidur nggak pakai AC aja kondisi kaca kebuka dikit, hampir nggak bisa nafas, kliyengan. Posisi di parkiran rumah sakit, mau tidur di bangsal neuro serem," kata Kuli Recehan.
"Pernah juga, 2 jam tidur dengan kondisi AC hidup di bawah sinar matahari, pas bangun seperti nggak ada oksigen dan buru2 buka pintu." Cerita Adam Karomy.
Meski hanya ketiduran sebentar di dalam mobil yang menyala, tapi efek yang dirasakan pemobil di atas cukup mengerikan, ya.
Baca Juga: Emak-emak Tiduran di Jalan Hadang Mobil Jokowi, Videonya Viral