Suara.com - Tak terasa, puasa Ramadan untuk menyambut Lebaran 2019 atau Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah telah berlangsung hampir dua pekan. Para pemudik atau mudikers dengan andalan tunggangan pribadi silakan bersiap-siap, menyimak prediksi dan wacana tentang jalur mudik Lebaran 2019 yang nyaman dilakoni. Setidaknya meminimalkan kondisi mengalami macet parah.
Dikutip dari kantor berita Antara, Satriyo Hidayat, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah di Semarang, Kamis (16/5/2019) memaparkan bahwa jumlah pemudik Lebaran 2019 diprediksi meningkat sebesar 16 persen dari tahun sebelumnya. Dengan jumlah mudikers diprediksi akan mencapai sekitar 8,6 juta pemudik, serta puncak arus mudik terjadi pada H-5, atau Jumat (31/5/2019).
"Dari jumlah para pemudik ini, sebanyak 5,6 juta adalah pemudik menggunakan mobil pribadi. Diprediksikan pengguna mobil pribadi akan memilih jalur tol dibandingkan jalur Pantura atau Pantai Utara Jawa," imbuhnya.
Keterangan tadi juga menandaskan bahwa tol Trans Jawa akan menjadi salah satu pilihan favorit bagi para pemudik bermobil. Apalagi, beberapa ruas baru saja rampung digarap, sehingga pengguna pertama kali ingin ikut menjajal efisiensi berada di jalur bebas hambatan.
Baca Juga: Asyik, Pasar Otomotif Bakal Tersedia di Balaraja!
Namun perlu diingat pula, di saat sama, para pengguna bermobil lainnya tentu saja tumpah ruah bersama-sama menggunakan lintasan penghubung seantero Pulau Jawa itu.
Untuk itu, Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah telah mewanti-wanti jajaran terkait untuk mengantisipasi kemacetan di jalur tol Trans Jawa. Ia sendiri mencatat, bahwa setidaknya ada tujuh pintu keluar jalan bebas hambatan di Provinsi Jawa Tengah, yang rawan macet pada arus mudik Lebaran 2019.
"Untuk exit tol, titik rawan kemacetan berada di pintu exit tol Pejagan, Pemalang, Banyumanik, Salatiga, Tingkir, Boyolali, dan Kartosuro. Exit tol ini jalur alternatif yang kami berikan, mudah-mudahan teman-teman di kabupaten membantu," imbaunya.
Selamat menjelajah tol Trans Jawa, mudikers. Perhatikan rambu serta info real time dari aplikasi pula, sehingga bisa mengurangi kemungkinan terjebak macet berkepanjangan.
Baca Juga: Target 500 Sekolah Vokasi, Dikembangkan Sertifikasi Bidang Otomotif