Mudik Bermobil ke Jawa Tengah, Inilah Titik Rawan Macet

Jum'at, 17 Mei 2019 | 08:25 WIB
Mudik Bermobil ke Jawa Tengah, Inilah Titik Rawan Macet
Viaduct lama daerah Bulu (dari arah Temanggung) menuju Parakan dan Jembatan Galeh [Suara.com/ukirsari Ingram].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berniat mudik bermobil sembari side trip ke Yogyakarta? Ah, alangkah menggiurkannya. Namun, perhatikan sejenak. Jalur menuju kota ini tergolong macet, terlebih saat mudik Lebaran 2019 atau Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

Selama ini, para pengemudi kendaraan roda empat atau mobil biasanya keluar dari ruas tol Bawen, diteruskan melintasi ruas Ambarawa Magelang.

Tugu Yogyakarta. (Shutterstock)
Tugu Yogyakarta [Shutterstock]

"Jalur itu hari biasa saja sudah padat, apalagi saat mudik nanti. Sehingga kami prediksikan titik kemacetan terparah akan terjadi di Bawen, karena pada tahun ini truk lebih dua sumbu masih boleh melintas," jelas Satriyo Hidayat, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah di Semarang, Kamis (16/5/2019), sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara.

Untuk itu, sarannya, pemudik yang melintas Jateng dengan tujuan ke Yogyakarta bisa menggunakan jalur alternatif, yaitu Weleri, Parakan, Temanggung, dan Magelang langsung Yogyakarta. Atau satu alternatif lain adalah jalur tol Semarang-Solo, lantas keluar di exit tol Boyolali atau Colomadu.

Baca Juga: Banyak Angkutan Mudik Gratis, Diharap Pemudik Bermotor Berkurang

Titik rawan yang disebutkan oleh Satriyo Hidayat tak pelak memang terjadi dalam mudik Lebaran 2019. Sehingga para pemudik dari berbagai daerah yang melintas maupun bertujuan ke beberapa daerah di Provinsi Jawa Tengah diimbau menghindari titik-titik yang rawan macet dan memilih rute alternatif.

Seperti telah disebutkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah tadi, titik rawan macet utama di Jawa Tengah berada di Bawen.

"Titik pertama kemacetan yang paling parah diprediksikan terjadi di Bawen, Kabupaten Semarang, Di lokasi itu seringkali terjadi penumpukan kendaraan karena aktivitas truk, dan jalan yang masih sempit," jelas Satriyo Hidayat.

Sebagai tindak antisipasi, Satriyo Hidayat memberikan instruksi pada jajaran Dishub untuk memasang rambu-rambu penunjuk arah agar para pemudik bermobil lebih mudah melaluinya. Juga ditempatkan petugas di titik-titik tertentu yang dirasa perlu.

Selain Bawen dan Ambarawa, titik macet arus mudik Lebaran 2019 diprediksi juga terjadi di Pasar Mangkang, Kota Semarang, Pertigaan Secang Magelang, Pasar Tonjong Brebes, dan di flyover Bumiayu Brebes.

Baca Juga: Motor Kesayangan Ditinggal Mudik? Lebih Baik Titip di Sini Saja

"Untuk menghindari kemacetan di Tonjong dan Bumiayu, pemudik yang hendak ke Purwokerto bisa menggunakan jalur Pemalang-Belik. Itu jalur alternatif yang sudah bagus dan nyaman untuk dilalui pemudik," saran Satriyo Hidayat.

Jalur alternatif itu, sudah disiapkan dengan baik dan jajaran Dishub sudah berkoordinasi dengan penyelenggara jalan tol untuk penambahan rambu-rambu jalan.

"Misalnya di exit tol Pemalang, di bawahnya dituliskan Randudongkal, Belik, Purbalingga, Purwokerto. Jadi pemudik yang hendak menuju arah Purwokerto memiliki pilihan untuk menghindari titik-titik kemacetan," kata Satriyo Hidayat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI