Suara.com - Tren kendaraan listrik nyatanya juga menyapa pabrikan otomotif motor gede (moge). Setelah Harley-Davidson mengenalkan LiveWire, kini giliran Triumph.
Rumor tentang bergabungnya Triumph ke dunia baru sejatinya telah muncul sejak beberapa waktu belakangan. Tapi, baru minggu ini perusahaan asal Inggris tersebut memberikan konfirmasi resminya.
Dikutip dari laman autoevolution.com, untuk melancarkan proyek terbarunya, Triumph menggandeng grup Williams Advanced Engineering yang selama ini dikenal sebagai sponsor daya listrik mobil Formula E. Grup tersebut nantinya bertugas untuk menciptakan baterai motor listrik Triumph.
Sementara itu, insinyur Triumph sendiri yang akan merancang sasis, mengurus teknik dan merakit bodi motor. Semua akan dimulai dari proyek penelitian dua tahun yang disebut Triumph TE-1.
Baca Juga: Lapas Narkoba Langkat Dibakar, Ratusan Napi Berhasil Kabur
Bukan proyek abal-abal, beberapa kelompok seperti Integral Powertrain, Warwick Manufacturing Group dan lembaga pemerintah Innovate UK juga akan terlibat. Jadi, makin bisa dipastikan motor listrik Triumph akan bersaing dengan LifeWire.
Sementara itu, keputusan Triumph untuk menggunakan powertrain listrik di masa depan didasarkan pada kebutuhan industri yang dinamis.
"Strategi produk kami di masa depan difokuskan untuk memberikan platform mesin yang paling cocok untuk kebutuhan pelanggan, kami melihat powertrain listrik Triumph sebagai persyaratan penting di samping silinder kembar dan silinder tiga," ungkap Steve Sargent selaku Chief Product Officer Triumph.