Simak: Begini Dampak Airbag Rider MotoGP di Luar Trek

Kamis, 16 Mei 2019 | 13:40 WIB
Simak: Begini Dampak Airbag Rider MotoGP di Luar Trek
Airbag motor. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa saat lalu, beredar teknologi airbag bagi motor di luar lintasan balap, yang bekerja dengan trigger berupa tumbukan atau tabrakan, lantas menggembung dan membungkus si pemotor.

Namun, melongok teknologi keselamatan para rider MotoGP, yang menitikberatkan pemasangan airbag pada pakaian balap atau race suit, hal ini juga tak kalah seru. Terlebih, dua raksasa apparel kebutuhan pesepeda motor juga sudah meluncurkan jaket dan vest berkendara dilengkapi bantalan udara. Biasanya diberi kode "air" yang berarti udara.

Airbag buat para rider [Instagram bmspeed7]
Airbag buat para rider [Instagram bmspeed7]

Beberapa saat lalu, laman Facebook La Cricca Della MotoGP membagikan video kinerja airbag pada kostum pebalap MotoGP. Hadir dalam tayangan ini adalah Andrea Dovizioso, rider MotoGP yang memenangi MotoGP Qatar 2019.

Uniknya, saat mengikuti uji coba dalam video berdurasi 90 detik itu, lelaki yang akrab disapa Dovi ini menunjukkan ekspresi tak percaya saat dirinya berada dalam posisi berdiri dan peranti penyelamat bekerja.

Baca Juga: 5 Tips Jaga Emosi Saat Nyetir di Bulan Puasa

"Saya tak percaya bila efeknya bakal seperti ini, tak sama dengan apa yang saya rasakan saat berada di atas motor. Atau mungkin juga karena saat terjatuh dari tunggangan para rider panik, sehingga tak sempat merasakan entakan atau letupannya," tukas Andrea Dovizioso dengan jujur.

Andrea Dovizioso mencoba airbag racesuit MOtoGP dalam posisi statis [Facebook: La Cricca Della MotoGP].
Andrea Dovizioso mencoba airbag racesuit MOtoGP dalam posisi statis [Facebook: La Cricca Della MotoGP].

Dalam tayangan itu, Andrea Dovizioso memang tampak kaget saat race suitnya tiba-tiba mengembang karena airbag sedang bekerja.

Namun wakil dari pihak pengembang jaket dilengkapi airbag ini, yaitu Alpinestars coba menjelaskan bila teknologi yang digunakan sama persis dengan yang digunakan di setiap gelaran MotoGP.

Alasannya, karena Andrea Dovizioso mengalami dalam situasi berbeda, maka dampaknya juga menjadi lain. Termasuk saat terasa ada entakan dan baju balap mengembang. Kondisi statis atau berdiri membuat letupan sangat terasa. Berbeda dengan saat mengaspal di trek, karena terjadi friksi atau gesekan dengan permukaan sirkuit.

Sebagai informasi, daya kembang airbag pada pakaian balap terbilang cepat. Airbag diklaim mampu mengembang hanya dalam waktu 0,3 detik. Dan saat ini Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) memberlakukan aturan bahwa pemasok race suit MotoGP wajib menggunakan teknologi airbag sebagai pelindung.

Baca Juga: Semangat Kebersamaan, Polisi dan TNI Bagi-bagi Takjil Ramadan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI