Suara.com - Bagi para pemudik alias mudiker Lebaran 2019 atau Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah yang menggunakan kendaraan pribadi danmelaju di jalur sekitar Provinsi Jawa Timur, side trip menarik telah menanti. Antara lain bertandang ke Pulau Madura yang bersisian langsung dengan Kota Surabaya.
Anda bisa menggunakan tol dan Jembatan Suramadu dari kawasan Keputih Sukolilo, atau menggunakan ferry dari Pelabuhan Tanjung Perak di kawasan Ujung. Keduanya sama-sama menarik dan langsung mengantar kendaraan "mendarat" di Kota Bangkalan, Madura.
Lantas, suguhan apa yang sudah menanti di Pulau Garam ini?
Di sekitar Kota Bangkalan, mudiker berkendaraan pribadi dan sewa bisa menikmati kegiatan swafoto atau selfie rumah dan batik khas Madura di Batik Tresna, menikmati Pantai Socah dan Siring Kemuning, serta lebih jauh lagi berkendaraan ke Kota Pamekasan.
Baca Juga: Bikin Trenyuh, Lewis Hamilton Berkata Bocah Ini adalah "Spirit Angel"
Jarak tempuh antara Bangkalan dan Pamekasan berkisar empat jam bila tidak dipadati mudiker. Namun tak perlu khawatir berlebih, karena warga Madura memiliki kebiasaan "toron" atau mudik yang sedikit berbeda, yaitu tidak dilaksanakan saat Idul Fitri, melainkan lebih condong saat berlangsung Lebaran Haji atau Idul Adha.
Salah satu andalan utama wisata Kota Pamekasan adalah objek alam bernama Toronan Samalem, di Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Pamekasan.
Dikutip dari kantor berita Antara, Desa Toronan Samalem yang menyediakan pondok-pondok terbuka beratap rumbia, dikelola oleh kelompok masyarakat sadar wisata (Pokdarwis) seperti halnya Desa Larangan Tokol, Montok dan Desa Bajang, serta Desa Tanjung.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) memang telah meminta para pengelola objek wisata di tingkat desa yang tergabung dalam Pokdarwis ini agar mempersiapkan dan mempercantik objek wisata yang ada di desa masing-masing, agar mampu menggairahkan kunjungan wisatawan saat libur Lebaran.
Menurut Ahmad Sjaifuddin, Kepala Disparbud Pamekasan, Selasa (14/5/2019), sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara, di Pamekasan terdapat beberapa desa yang memiliki objek wisata dan berpotensi dikembangkan apabila dikelola dengan baik dan dipercantik mulai saat ini.
Baca Juga: Survei di Amerika Serikat: Konsumen Siap Pilih Mobil Listrik
"Desa-desa yang memiliki objek wisata ini, antara lain Desa Bajang, Kecamatan Pakong, Desa Montok, Kecamatan Larangan, lalu Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, serta Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu," jelas Ahmad Sjaifuddin.