Bersiap Mudik ke Sumatera via Titik Nol Jaringan Tol? Ini Perkiraannya

Rabu, 15 Mei 2019 | 07:25 WIB
Bersiap Mudik ke Sumatera via Titik Nol Jaringan Tol? Ini Perkiraannya
Pemantauan ganjil-genap di Tol Tangerang. Sebagai ilustrasi [Suara.com/Anggy Muda].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ruas tol Tangerang - Merak biasa digunakan para pengendara yang berperjalanan dari Jawa menuju Sumatera. Demikian pula para pemudik atau mudiker yang menggunakan jalur darat untuk menuju kampung halaman di Swarnadwipa. Baik menggunakan moda transportasi massal atau pribadi, jalan bebas hambatan ini adalah rute yang tersaji.

Dikutip dari kantor berita Antara, Krist Ade Sudiyono, Presiden Direktur Manajemen PT Margamandala Sakti (MMS) menyatakan bahwa jalan tol Tangerang-Merak adalah titik nol untuk jaringan jalan tol bagi pemudik yang akan menuju Barat (Sumatera) dan Timur (Jawa) menuju berbagai lokasi di Pulau Jawa.

Bagaimana kondisinya menjelang Lebaran 2019 atau Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah?

Saat ini, di jalan tol Tangerang-Merak sedang dilaksanakan pekerjaan peningkatan jalan dari tiga lajur menjadi empat lajur, terutama untuk ruas Balaraja Timur sampai Cikande dan sebaliknya.

Baca Juga: Klausul Pelepasannya Ditebus Barcelona, Griezmann Resmi Tinggalkan Atletico

Arus mudik antrian di gerbang Tol Merak. [Suara.com/Anggy Muda]
Arus mudik antrian di gerbang Tol Merak. [Suara.com/Anggy Muda]

Diperkirakan bahwa volume lalu lintas atau lalin mudik Lebaran 2019 melalui jalan tol Tangerang - Merak akan mengalami kenaikan 15 persen dibandingkan Lebaran 2018.

"Kami perkirakan volume kendaraan mencapai 173 ribu lebih saat puncak H-5," demikian papar Krist Ade Sudiyono di Tangerang, Selasa (14/5/2019) malam, sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara.

Ia menambahkan bahwa bila dibandingkan dengan Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) lalin, Lebaran kali ini mengalami kenaikan 19 persen, sebanyak 145 ribu kendaraan.

Sedangkan untuk total kendaraan dari H-7 sampai dengan H+7 Lebaran 2019 diperkirakan mencapai 2 juta kendaraan dengan puncak kepadatan lalu lintas terjadi saat H-5 untuk mudik, dan H+3 (9 Juni 2019) untuk arus wisata ke Pantai Anyer dan sekitarnya.

Presiden Direktur Manajemen PT Margamandala Sakti (MMS) ini menambahkan bahwa hal penting yang harus diantisipasi dengan naiknya pemudik adalah pengaturan lalin di Pelabuhan Merak. Untuk itu, salah satu kontribusi perusahaan adalah dengan cara menyediakan kantong-kantong parkir.

Baca Juga: Bikin Trenyuh, Lewis Hamilton Berkata Bocah Ini adalah "Spirit Angel"

Kemudian hal utama lain yang harus disediakan terkait naiknya arus mudik adalah ketersediaan uang tunai. Untuk itu PT Margamandala Sakti telah berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk ketersediaan uang di titik-titik Anjungan Tunai mandiri atau ATM yang akan dilewati pemudik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI