Suara.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) menjadi salah satu produsen otomotif yang gencar memperkenalkan teknologi hybrid di Indonesia. Tercatat produsen asal Jepang ini telah sepuluh tahun mengedukasi konsumen dengan cara memperkenalkan teknologi hybrid alias hibrida.
Walaupun demikian, sejauh ini produk yang dibekali teknologi hybrid merupakan produk dengan banderol atau label cukai harga ditujukan bagi kelas menengah ke atas.
Pertanyaannya, mobil keluarga seperti Toyota New Avanza bisa ditanamkan teknologi hybrid?
Menanggapi hal ini, Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT TAM mengatakan, teknologi hybrid bisa saja dilakukan untuk semua kendaraan.
Baca Juga: 18 Klub Sepakbola Terbaik akan Berlaga di Shopee Liga 1 2019
"Teknologi mesin hybrid itu bisa dipakai untuk kendaraan apapun. Jadi sama saja, hybrid itu hanya jenis mesin nya saja," ujar Fransiscus Soerjopranoto, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Namun, dengan mengubah mesin," tambah Fransiscus Soerjopranoto, "Harus dilihat juga apakah platform yang ada bisa memenuhinya. Selain platform, kami juga harus melihat drive train, bisa atau tidak untuk dipasangkan. Kesesuaian inilah yang bisa membuat kendaraan itu bisa dipasang hybrid atau tidak."
Selama 10 tahun fokus memperkenalkan teknologi hybrid di Indonesia, Toyota juga merayakannya dengan memamerkan seluruh lini produk hybrid yang dimiliki. Ajangnya dipilih saat berlangsung Telkomsel Indonesia International Motor Show atau Telkomsel IIMS 2019 (25/4-5/5/2019).
Dalam ajang otomotif tahunan itu, Toyota menampilkan 13 kendaraan hibrida Toyota. Di antaranya lima unit C-HR Hybrid, empat unit Alphard HV, satu unit Camry HV, dua unit Prius, dan satu Prius PHV.
Baca Juga: Dovizioso Akui Performa Ducati Belum Cukup Saingi Marc Marquez