Suara.com - Kamera dan sensor parkir saat ini sepertinya sudah menjadi fitur standar pada kebanyakan kendaraan roda empat atau mobil. Juga tidak jauh berbeda dibandingkan fitur lain sebagai peranti pendukung keselamatan saat berkendara, kamera dan sensor parkir juga butuh perawatan.
Mengutip laman resmi Suzuki, kedua peranti ini sebenarnya masuk dalam perangkat elektronik yang cukup rentan rusak jika tidak mendapatkan perawatan yang benar.
Untuk merawat kamera dan sensor parkir, fokus utama adalah kebersihannya. Pastikan dua komponen ini bebas dari debu, lumpur, atau kotoran-kotoran lainnya. Sapulah menggunakan kain lembut setelah dibersihkan terlebih dahulu dengan kuas berbulu halus.
Hal ini penting dilakukan agar sensor bisa bekerja secara optimal. Apalagi, tugas sensor adalah sebagai detektor atau indikator bila ada objek di dekat kendaraan.
Baca Juga: Di Festival Film Cannes 2019, Armada Renault Antarkan Presiden Juri
Dengan demikian jika ada kotoran menutupi sensor, sudah pasti kinerjanya bisa terganggu atau tidak maksimal. Namun saat membersihkan jangan menyiram area ini memakai semprotan air bertekanan tinggi atau dikenal sebagai cuci steam atau jet washer.
Dan, meski sensor menggunakan bahan waterproof, semprotan bertekanan tinggi mampu merusak kinerja sensor. Sedangkan dampak terburuknya adalah berisiko menimbulkan arus pendek.