Agar Tetap Bugar Saat Menyetir, Begini Imbauan Menkes

Senin, 13 Mei 2019 | 13:35 WIB
Agar Tetap Bugar Saat Menyetir, Begini Imbauan Menkes
Mudik gratis Pemprov Jawa Timur merupakan yang terbesar di Indonesia pada Lebaran 2018. Sebagai ilustrasi [Suara.com/Dimas Angga P].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mudik Lebaran 2019 atau Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah telah menanti. Tak sampai sebulan lagi, dipastikan jalan raya di seantero Tanah Air bakal dipadati para pemudik alias mudikers. Dan tak sedikit dari mereka yang menggunakan sarana transportasi pribadi. Sekaligus menyetir sendiri maupun bergantian dengan anggota keluarga.

"Cek kesehatan sangat diperlukan sebelum melakukan perjalanan," demikian papar Menteri Kesehatan (Menkes) NKRI, Nila Moeloek usai mengikuti rapat koordinasi angkutan Lebaran tahun 2019 bidang lalu lintas di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (12/5/2019) sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara.

Tidak hanya pemudik, pengemudi juga memiliki kewajiban yang sama, melakukan persiapan dari sisi kesehatan, agar selama perjalanan tidak terjadi kendala.

Inilah ambulans roda dua yang disiapkan untuk menangani para pemudik yang membutuhkan pertolongan pertama. (Dok. Istimewa)
Inilah ambulans roda dua yang disiapkan untuk menangani para pemudik yang membutuhkan pertolongan pertama.  Sebagai ilustrasi [Dok. Istimewa].

"Apalagi di jalan darat dan laut, setiap empat jam harus diperiksa kesehatannya," lanjut Menkes setelah mengingatkan pemudik untuk memastikan kesehatannya sebelum berangkat melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman masing-masing.

Baca Juga: Dari Festival Film Cannes 2019: Inilah Film Michael Schumacher!

Untuk membantu masyarakat soal kesehatan selama perjalanan, Kementerian Kesehatan bersama Dinas Kesehatan setempat akan menyediakan pos pelayanan kesehatan di tempat istirahat sementara atau rest area. Pelayanan ini memanfaatkan puskesmas dan rumah sakit, terutama di sepanjang lokasi jalur mudik.

"Kami juga memiliki public safety center melalui layanan call center 119 agar cepat merespons ketika ada laporan. Kami juga menyediakan ambulans, baik motor dan mobil yang siaga di beberapa pos kesehatan," tandasnya.

Untuk Jawa Timur, Pemerintah Provinsi (Pemprov) telah menyiapkan 26 titik rest area yang tersebar di berbagai kabupaten atau kota.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa juga memastikan bahwa di rest area juga akan tersedia pos-pos pelayanan kesehatan yang akan mengecek kondisi pemudik baik pengemudi atau penumpang.

Tidak itu saja, Palang Merah Indonesia (PMI) juga akan menyiapkan 134 titik layanan kesehatan, termasuk rest area yang akan disiapkan di terminal, stasiun, dan pelabuhan.

Baca Juga: Mesin Tak Berdaya, Ferrari Kecewa di F1 GP Spanyol 2019

"Termasuk keberadaan masjid karena juga untuk pemudik beribadah. Tim kesehatan juga bisa memberikan layanan psiko sosial terapi bagi anak-anak, terutama di masjid," kata Khofifah Indar Parawansa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI