Suara.com - Belum lama ini, kisah seorang wanita beragama Katolik yang belikan pizza untuk pengemudi ojol viral, dan sukses bikin adem. Berbanding terbalik, kini seorang pelanggan mendapat ancaman dari pengemudi ojol, setelah sebelumnya menolak mengantarkan makanan non-halal.
Kejadian ini dialami oleh ibunda dari seorang warganet bernama @hansel_go, yang membagikan kisahnya via jejaring Twitter.
Lewat utasan di Twitter, @hansel_go membukanya dengan cuitan, "Pihak gojek @gojekindonesia, jujur saya baru tahu kalau mengantar makanan non-halal dalam plastik itu haram? Mohon ditindaklanjuti, pakai mengancam2 segala driver ini ingin menyebarkan nomor telepon ibu saya ke grup Gojek, apa ini bukan yang namanya pelanggaran privasi?"
Cuitan tersebut juga disertai gambar tangkapan layar (screenshot) percakapan antara pengemudi ojol dan sang ibu.
Baca Juga: Antimainstream, Marbot Ini Bangunkan Sahur dengan Terompet
"@gojekindonesia, selama ini banyak driver gosend sameday langganan saya yang agamanya juga Islam tapi mereka tidak pernah mempermasalahkan," sambung @hansel_go.
Dari percakapan tersebut, dapat diketahui kalau si pengemudi ojol tidak terima karena merasa tidak mendapat informasi yang cukup. "Toko ibu aneh keterangannya. Cuma makanan tau-taunya daging babi," tulis si pengemudi ojol.
Setelahnya, si pengemudi ojol ini malah mengancam menyebarkan nomor WhatsApp si ibu ke grup pengemudi ojol.
Merasa terancam, sang ibu pun mencoba menjelaskan dan balik mengancam akan melapor karena tindakan pengemudi ojol, "Justru saya yang akan lapor bapak dengan sikap juga perkataan bapak begini, jadi bapak bisa belajar dari apa yang bapak ucapkan."
Pada cuitan terakhirnya, ia kembali menyebut (mention) akun resmi @gojekindonesia dan berharap segera mendapat respons.
Baca Juga: Kemenhub Gandeng PLN Pasok Listrik untuk Pelabuhan Patimban
Lebih lanjut, @hansel_go pun sudah mengirim Direct Message ke akun resmi @gojekindonesia atas kejadian ini.