Suara.com - Mercedes-Benz akhirnya meresmikan produksi mobil listrik bertajuk Mercedes-Benz EQC 400 4MATIC dari pabrik mereka di Bremen, Jerman.
"Fleksibilitas dan efisiensi adalah pilar penentu strategi dalam jaringan produksi global kami di Mercedes-Benz Cars. Produksi EQC adalah bukti sempurna dari karya kami," papar Markus Schaefer, Anggota Dewan Divisi Produksi dan Rantai Suplai Mobil Mercedes-Benz, seperti dikutip dari Electrec, Jumat (10/5/2019).
Markus Schaefer menambahkan, staf di Bremen memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam produksi dengan berbagai jenis kendaraan. Termasuk terus membangun pengetahuan di era listrik.
"Dengan dimulainya produksi Mercedes-Benz EQC, kami mengubah era mobilitas listrik untuk masa depan," kata Markus Schaefer.
Baca Juga: Hati-hati, Suka Kantongi Dompet Saat Nyetir Berisiko Celaka!
Mercedes-Benz EQC 400 4MATIC sendiru diklaim menawarkan kelengkapan yang lebih mumpuni dari versi konvensional, termasuk pelayanan menarik. Selain itu, mobil listrik besutan Mercedes-Benz ini diklaim memiliki jarak tempuh lumayan jauh untuk sekali pengisian baterai yakni 445 hingga 471 km (NEDC).
Sebagai catatan, produk ini adalah tunggangan jenis Sport Utility Vehicle (SUV) dengan ketangguhan berpadu kenyamanan khas Mercedes-Benz. Sakah satu fitur kebanggaan perusahaan berlogo three pointed star itu, MBUX atau Mercedes-Benz User Experience tentu saja bisa dijumpai pada EQC 400 4MATIC. Dioperasikan lewat kunci di bawah panel kontrol serta bisa menggunakan voice command.
Bagi yang berminat, EQC ini dibanderol dengan harga 71.281 Euro atau setara Rp 1,1 miliar.
Baca Juga: Masih Fokus Hybrid, Kapankah Toyota Mulai Kembangkan Mobil Listrik?