Minimalkan Kecelakaan, Google Maps Luncurkan Fitur Baru

Jum'at, 10 Mei 2019 | 12:15 WIB
Minimalkan Kecelakaan, Google Maps Luncurkan  Fitur Baru
Ilustrasi aplikasi Google Maps pada sebuah ponsel pintar. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Google Maps saat ini sudah menjadi salah satu fitur yang banyak digunakan pengemudi kendaraan roda dua dan rod empat, alias motor maupun mobil untuk mendapatkan informasi real time tentang kondisi jalan raya dan alamat tujuan.

Simak saja betapa efisiennya aplikasi besutan Google ini, yang bisa memberikan bantuan kepada pengendara untuk mengarahkan rute terdekat menuju tempat tujuan. Dengan begitu, pengendara tidak perlu lagi bingung harus mengarahkan kendaraan, meski belum mengetahui pasti lokasi yang mereka tuju.

Mengutip 9to5Google, perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat itu baru saja melakukan pembaruan.

Difokuskan pada pengendara yang menggunakan navigasi, fitur ini memungkinkan pengemudi mendapatkan laporan kecelakaan dan speed trap, lalu menggunakan data keramaian untuk membuat rute lebih efisien bagi driver atau memperingatkan mereka tentang bahaya yang mendekat.

Baca Juga: Resmikan IIMS 2019, Menperin Apresiasi Industri Otomotif-Telekomunikasi

Fitur ini sebenarnya sudah mulai diuji coba pada akhir tahun lalu. Saat itu, pengguna terpilih bisa melihat tombol baru dengan tanda "+" di bagian kiri bawah tampilan Maps.

Ketika disentuh, pengemudi bisa menambahkan rincian tentang kecelakaan atau speed trap, dengan data pendukung ini Maps menghitung kembali rute perjalanan yang lebih baik, atau mengirim peringatan kepada pengguna saat mereka mendekati bahaya.

Ilustrasi kondisi lalu lintas di jalan raya Ibu Kota Jakarta [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Ilustrasi kondisi lalu lintas di jalan raya Ibu Kota Jakarta [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Sebelumnya, Google Maps memang hanya mengandalkan data yang diambil dari driver pengguna aplikasi untuk mengetahui apakah ada masalah di jalan tertentu. Mengumpulkan informasi dengan cara ini teryata memakan proses dan kinerja menjadi relatif lambat. Bahkan beberapa pengemudi pernah mengalami laporan fiktif selama berkendara. Kini semuanya semakin update dan real time.

Sayangnya, untuk saat ini fitur baru dari Google Maps tadi baru bisa digunakan di Amerika Serikat dan Inggris. Belum diketahui secara pasti, apakah fitur ini akan segera dirasakan pengguna di negara lain.

Baca Juga: Seru, Mari Coba Berbagai Produk Otomotif Lewat Aplikasi Digital

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI