Suara.com - Beruntunglah kini telah beroperasi CCTV bersuara milik Dinas Perhubungan (Dishub) Bandung, sehingga tindakan membahayakan di jalan raya bisa selalu diamati. Kali ini, CCTV pemantau lalin yang begitu jeli dan teliti mengamati pelanggar lalu lintas ini menegur pengguna sepeda motor yang berpayung di saat hujan.
Sebagai catatan, menggunakan payung agar tak terkena curahan air saat hujan adalah tindakan berbahaya. Mulai tiupan angin yang bisa menerbangkan si benda dan mengenai pengguna jalan raya atau jatuh di kaca depan mobil, sampai tepiannya menusuk anggota badan dari orang-orang yang bersebelah-sebelahan dengan si pemegang payung. Yang dalam bahasa Jawa disebut sebagai "keculek", dan bahasa gaul Jakarta sebagai "kecolok".
Dibagikan di laman media sosial Instagram bernama akun @atcs.kotabandung, sebuah video pendek tentang aksi ajaib ini terjadi pekan lalu (5/5/2019).
Saat hujan, terlihat sederet pengendara tengah menunggu traffic light berwarna hijau di Simpang Cikutra, Bandung. Salah satunya adalah sebuah Honda Vario dengan pengemudi yang memboncengkan lelaki berpayung.
Baca Juga: Gunakan Layanan Transportasi Grab? Mereka Dukung Keputusan Kemenhub
Jelas, CCTV bersuara langsung menggemakan seruannya:
"Kepada pemotor yang tidak memakai helm, saat ini cuaca sedang hujan. Gunakan jas hujan dan helm, bukan menggunakan payung. Memang payung bisa menghindarkan kepala dari derasnya hujan, tapi tidak bisa menghindarkan kepala Anda dari kerasnya aspal," kata petugas CCTV bersuara.
Ketika mendengar seruan itu, pengemudi motor tersenyum dan memilih untuk putar balik. Dan komentar warganet pun beragam, salah satu yang unik adalah adanya pengakuan dari pemilik akun bernama @use.rz.name, "Selalu aneh kelakuan orang-orang di perempatan ini, termasuk saya."
Waduh, mengapa jadi curhat?
Mobimoto.com/Husna Rahmayunita
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Usai Chelsea Depak Eintracht Frankfurt Lewat Adu Penalti