Saat Puasa, Penghilang Dahaga Ini Bisa Dijadikan Semir Ban

Kamis, 09 Mei 2019 | 13:00 WIB
Saat Puasa, Penghilang Dahaga Ini Bisa Dijadikan Semir Ban
Mengilapkan ban dengan cara poles. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puasa Ramadan menyambut Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah tengah berlangsung. Saat menjelang berbuka puasa, biasanya bisa dijumpai berbagai penjual takjil di tepi jalan-jalan sekitar kota. Tak terkecuali pedagang minuman alias penghilang dahaga dalam kemasan kotak, botol, atau gelas plastik ikut mendekat, menyapa calon pembeli yang naik kendaraan roda empat alias mobil, pun motor.

Ternyata, percaya tak percaya, di antara minuman kemasan itu, ada yang bisa dialihfungsikan sebagai pemoles atau semir ban.

Bagaimana mungkin?

Lewat laman media sosial Facebook, salah seorang pengguna dengan akun bernama Devitya memberitahu kepada Motuba (singkatan dari motor tua bangka) bahwa ia menggunakan ... teh kemasan gelas untuk menyemir ban mobilnya.

Baca Juga: Romantis, Nomor Mobil Pangeran Harry - Meghan Dikenang Bulan Ini

Hal ini ditanggapi oleh para pengguna, antara lain Rizky Anshari yang memiliki pengalaman menggunakan teh celup sebagai ganti semir ban. Lantas sesudah disemir dibiarkan terlebih dahulu dua hari.

Saat mempraktekkan penggunaan teh kemasan gelas kepada Motuba, Devitya juga menyatakan, ia sempat khawatir bila semut akan merubung ban yang baru saja disemir dengan penghilang dahaga itu.

Ternyata tidak terjadi dan hasilnya malahan kinclong namun tidak keterlaluan yang diibaratkan seperti wajah terlalu mengilap karena berminyak.

Teh chamomile. (pixabay)
Ilustrasi teh [pixabay].

Diketahui bahwa teh diambil dari daun teh (Camellia sinensis), tumbuhan asli Asia Tengah. Dikenalkan di dunia sebagai salah satu jenis minuman asal China sejak abad 59 Sebelum Masehi, dan dahulu menjadi minuman herbal atau obat. Dan para penginjil serta pedagang Potugis mengenalkannya ke Eropa sekitar abad ke-16. Dan menjadi sangat populer di Britania Raya sekitar abad ke-17.

Susunan kimia yang didapatkan pada daun teh kerin adalah sekitar tiga persen caffeine, theobromine, theophylline, serta xanthines yang mirip dengan caffeine.

Baca Juga: Selain Mobil Pribadi, Tersedia Kapal dan Lebih 4000 Bus Mudik Lebaran

Sampai saat ini belum ada penemuan di antara susunan kimia tadi yang memberikan pengaruh mengilap pada ban yang terbuat dari karet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI