Amankah Mudik Bermobil Pakai Rak Atap?

Rabu, 08 Mei 2019 | 17:00 WIB
Amankah Mudik Bermobil Pakai Rak Atap?
Tunggangan jarak jauh dengan roof rack dan barang-barang di atap kendaraan. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memasang rak atap mobil atau kendaraan roda empat (R4) biasanya kerap dilakukan menjelang mudik Lebaran. Tak terkecuali suasana mudik tahun ini, menyambut Hari Raya Idul Fitri 14440 Hijriah. Tujuannya adalah memberikan kelegaan terhadap kabin saat melakukan perjalanan jauh, sekaligus bisa mengangkut lebih banyak barang bawaan, termasuk oleh-oleh.

Namun seberapa amankah penggunaan rak atap saat melakukan perjalanan panjang?

Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan bahwa penggunaan rak atap tidaklah masalah asal gaya berkendaranya disesuaikan.

"Aman, namun cara mengemudi harus diubah. Katakan mobil kita SUV (Sport Utility Vehicle), karena pakai rak atap pasti akan menjadi lebih tinggi. Tidak bisa bila kita berkendara dengan gaya bawa mobil biasa," ujar Jusri Pulubuhu kepada Suara.com, Rabu (8/5/2019).

Baca Juga: Umumkan Perubahan Manajemen, Astra Peugeot Juga Sebut New 3008

Kawasan Jembatan Suramadu yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Madura. [Dok Kementerian PUPR]
Ilustrasi salah satu rute mudik di Jawa Timur. Kawasan Jembatan Suramadu yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Madura. [Dok Kementerian PUPR]

Selain itu, tambah Jusri Pulubuhu, pusat berat pada kendaraan R4 juga akan semakin tinggi atau berada di atas. Maka nilai kestabilan juga akan terganggu.

"Jadi kecepatan mesti dikurangi. Karena dorongan angin tentu juga akan berpengaruh," terang Jusri Pulubuhu.

Selain itu, gaya pengereman juga harus menjadi perhatian. Kalau biasanya 20 m baru menginjak rem, kini coba lebih jauh sudah melakukan pengereman.

Sedangkan beban bawaan disarankan tidak melebihi kapasitas. Karena bobot yang ada tidak bisa dipaksakan selaras kendaraan.

"Bobotnya juga ikuti acuan yang tertera. Karena setiap merek pasti akan punya ketentuan sendiri," tutupnya.

Baca Juga: Senna Day, Perhelatan Indah 25 Tahun Kepergian Ayrton Senna

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI