Yuk, Ikuti Tips Berkendara Aman Saat Puasa Ramadan

Rabu, 08 Mei 2019 | 12:00 WIB
Yuk, Ikuti Tips Berkendara Aman Saat Puasa Ramadan
Kurangnya kontrol emosi saat mengemudi. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berkendara saat berpuasa sedikit banyak akan mempengaruhi fokus saat mengemudi. Namun tuntutan pekerjaan membuat manusia tetap beraktivitas meski tengah menjalankan ibadah puasa.

Pertanyaannya: berbahayakah berkendara dalam keadaan berpuasa Ramadan?

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan bahwa kegiatan mengemudi saat puasa tidak jauh berbeda dengan ketika tidak berpuasa.

Sony Susmana sebagai pembicara jelang Lebaran beberapa tahun silam [Suara.com/Ihsan Akbar Krisnamusi].
Sony Susmana sebagai pembicara dari SDCI,  jelang Lebaran beberapa tahun silam [Suara.com/Ihsan Akbar Krisnamusi].

Sebab menurut Sony Susmana, prinsipnya adalah pengemudi harus paham dan fokus menguasai kondisi dan kemampuan diri dalam mengontrol kendaraan.

Baca Juga: Psst, Apakah Ini Bukti Kehadiran Suzuki Jimny Semakin Dekat?

"Paling terlihat adalah melemahnya kondisi fisik saat mengemudi, sehingga mempengaruhi mood. Sebetulnya hal ini adalah salah meletakkan mindset," ujar Sony Susmana ketika dihubungi Suara.com, Rabu (8/5/2019).

Untuk itu, tambah Sony Susmana, hal penting dilakukan bila berkendara dalam bulan Ramadan adalah mempersiapkan diri, baik fisik dan mental, sebelum mengemudi. Selain itu, pahami adanya risiko. Termasuk kondisi cuaca panas, macet bahkan timbulnya provokasi dari pihak lain.

Provokasi yang dimaksud di sini antara lain adalah tindakan para pengemudi lain di jalan raya, dengan potensi bisa saja menyulut emosi.

"Terakhir, cek dan persiapkan kendaraan secara rutin guna menunjang perjalanan," tutup Sony Susmana.

Baca Juga: Pemudik Lebaran 2019 Meningkat 40 Persen, Ada Rekayasa Tol

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI