Suara.com - Mudik Lebaran 2019 bersama seluruh anggota keluarga dengan wahana pribadi kendaraan roda empat (R4) menyusuri seantero Jawa, terlebih lewat kehadiran tol Trans - Jawa sangatlah menyenangkan. Utamanya bila sudah dirancang jauh-jauh hari, sehingga di jalan raya tak bentrok dengan volume kendaraan yang mencapai puncaknya sekitar 31 Mei 2019.
Seperti dikutip dari kantor berita Antara, Pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah sebagai libur Nasional, yaitu pada 5-6 Juni 2019, dengan cuti bersama pada 3, 4, dan 7 Juni 2019.
Yang perlu digarisbawahi bagi para mudiker yang bepergian atau berlibur Lebaran 2019 dengan kendaraan R4, tahun ini pemudik Idul Fitri 1440 Hijriah diprediksi meningkat 30 - 40 persen dibandingkan Lebaran 2018. Diperkirakan sebanyak lebih dari satu juta kendaraan R4 akan keluar dari Tol Cikarang Utama serta tol lainnya.
"Melihat animo dan keinginan masyarakat untuk mudik dan balik, pada 2019 akan terjadi peningkatan 30-40 persen dibandingkan tahun lalu," jelas Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Refdi Andri di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (6/5/2019).
Dengan perkiraan peningkatan pemudik ini, langkah yang akan dilakukan adalah rekayasa satu jalur pada tanggal dan jam tertentu saat arus mudik serta balik. Dalam rapat yang digelar bersama Menteri Perhubungan, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Jawa Tengah serta Kapolda Jawa Tengah dan Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta, bahwa langkah rekayasa tadi telah disetujui bersama.
"Sehingga pergerakan-pergerakan kendaraan, orang dan barang, sekitar Jakarta atau Jakarta tidak terganggu betul dengan adanya one-way yang kami berlakukan," tukas Irjen Pol Refdi Andri.
Berikut adalah jadwal rekayasa lalu-lintas satu jalur untuk arus mudik dan arus balik:
Arus mudik
Tol Cibitung km 25 sampai Brebes Barat km 262 pada 31 Mei - 2 Juni 2019
Arus balik
Tol Palimanan km 189 sampai di km 29 atau 25 pada 7 - 9 Juni 2019