Akibat Sirene, Warga Tanggap Putra Pangeran Harry - Meghan Lahir

Selasa, 07 Mei 2019 | 09:00 WIB
Akibat Sirene, Warga Tanggap Putra Pangeran Harry - Meghan Lahir
Dua orang petugas memasang sebuah pengumuman berisi informasi kelahiran putera pertama Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle di luar Istana Buckingham, London, Inggris, Senin (6/5/2019). [AFP/Yui Mok]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selamat kepada pasangan Duke and Duchess of Sussex, Pangeran Harry Wales Mountbatten-Windsor dan istrinya, Meghan Markle yang baru dikaruniai seorang bayi lelaki (6/5/2019). Putra pertama keduanya akan menempati urutan ketujuh dari tahta Kerajaan Windsor, serta cicit kedelapan dari Ratu Elizabeth II.

Seperti dikutip dari Time, Pangeran Harry yang muncul seorang diri di depan Frogmore Cottage, Windsor, Berkshire, Inggris—lokasi di mana ia dan sang istri memilih tempat untuk kelahiran putra pertama mereka—menyatakan bahwa sebagai orangtua baru keduanya sangat "Overjoined and overwhelming, dan baik sang ibu maupun si bayi dalam kondisi baik-baik saja."

Namun, ada kisah unik seputar dunia otomotif yang dituangkan harian Express menyoal persiapan kelahiran putra pertama Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Ambulans kecelakaan darurat di Britania raya, tengah melintas sebuah ruas jalan bebas hambatan (motorway). Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Ambulans  di Britania raya, tengah melintas sebuah ruas jalan bebas hambatan (motorway). Sebagai ilustrasi [Shutterstock].

Yaitu kehadiran sebuah ambulans South Ambulance Service yang parkir tak jauh dari Frogmore Cottage, disertai helikopter sesekali terbang rendah. Alhasil, meski Duke and Duchess of Sussex tadinya ingin diam-diam saja alias merahasiakan lokasi, sejak pekan lalu (27/4/2019) khalayak sekitar kompleks kerajaan di Windsor menjadi tanggap. Bahwa keduanya memilih tempat kelahiran di sini.

Baca Juga: Titik Balap Liar di Jakarta yang Diincar Polisi Selama Bulan Puasa

Dan suasana pun menjadi semakin bahagia disertai ketegangan, saat sirene ambulans South Ambulance Service meraung-raung. Ada apakah gerangan dengan si jabang bayi? Apakah semacam pemberitaan ia telah lahir?

Ternyata bukan. South Ambulance Service memberikan konfirmasi bahwa sirene tadi adalah palsu dan kendaraan tengah digunakan untuk pelatihan pengemudi.

Berdasarkan data NHS Improvement UK, seluruh ambulans yang beroperasi di Britania Raya, termasuk milik South Ambulance Service mengutamakan unsur keamanan dan efisiensi. Termasuk di dalamnya memuat black box, CCTV, 4G/Wi-Fi dan kontrol temperatur untuk obat-obatan.

Sementara persyaratan spesifikasinya dituangkan dalam sebuah buku peraturan, tak kurang dari 46 lembar, yang antara lain mengharuskan jenis kendaraan adalah jenis panel van dengan merek menyesuaikan, merujuk pada General Safety Regulation 2015, dilengkapi program elektronik, electronic brake force distribution, brake assist, immobilizer, penghangat air, airbag pada driver dan penumpang, side airbag, serta lampu rem adaptif.

Dimensi secara keseluruhan, tinggi 2.750 mm - 2.920 mm, lebar 2.050 mm - 2.450 mm, serta panjang mencapai 6.350 mm - 6.950 mm. Dengan kondisi pintu belakang mampu dibuka hingga 270 derajat, ban untuk penggunaan segala musim, bagian bumper belakang menggunakan baja tahan karat 2 mm, dan tersedia palu pemecah kaca untuk kondisi darurat.

Baca Juga: Begini Penjelasan Mengapa Kenaikan Tarif Ojol Tak Dirasakan Driver

Ambulans tentu saja diberi label sejelas-jelasnya dengan kalimat "Ambulance" serta "Keep Clear" dan sirene untuk kebutuhan darurat. Rupanya peranti wajib yang disebut paling akhir inilah yang pekan lalu dibunyikan oleh pengemudi peserta pelatihan ambulans.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI