Infografis
Suara.com - Pengunaan roof box saat akan melakukan perjalanan jauh tentunya akan menjadi kelebihan tersendiri. Pasalnya, kabin mobil pasti akan lebih lega karena barang bawaan sudah tersimpan di roof box.
Sayangnya, masih banyak pengguna yang kurang memperhatikan kondisi barang di roof box. Padahal menurut Halley Siboro, Direktur PT Sole Indotrade penataan barang di roof box harus diperhatikan untuk menunjang keselamatan berkendara.
"Pertama berat harus diperhatikan, kapasitas maksimal 50 kg. Atap mobilnya, juga perlu diketahui kuat berapa. Tapi rata-rata atap mobil itu kuat 75kg," ujar Halley saat memperkenalkan tiga tipe terbaru Roof Box Whale Carrier, di Bekasi, Jawa Barat.
Selain itu, Halley menyarankan, kalau bisa barang yang ditaruh dalam roof box bukanlah barang yang memiliki matrial keras. Andaikan ada, untuk mengakalinya susun barang lunak di bagian depan.
Baca Juga: Awas! Aksesori Mobil Ini Bisa Picu Kecelakaan
"Ini untuk menahan barang merosot ke depan. Kalau bisa barangnya tersusun rata. Jangan numpuk di satu sisi. terakhir tentu di ikat dengan kencang," terang Halley.
![Roof box, Whale Carrier. [Suara.com/Manuel Jeghesta]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/05/01/69588-roof-box.jpg)
PT Sole Indotrade selaku produsen Roof Box merek Whale Carrier memperkenalkan tiga tipe terbaru dengan ukuran berbeda. Tiga model yang baru saja diluncurkan, antara lain tipe Komodo, Lewa, dan Bajo.
Semua tipe Roof Box Whale Carrier hanya tersedia dalam dua pilihan warna yakni hitam dan putih. Soal harga, Whale Carrier Komodo untuk warna hitam dibanderol Rp 8,5 juta, tipe Lewa warna hitam dijual Rp 5,6 juta, sedangkan Bajo warna hitam dijual Rp 4,8 juta. Untuk varian warna putih, masing-masing tipe lebih mahal sebesar Rp 500 ribu.
