Asyik, DFSK Bicara Tentang Peluang Ekspor Produk ke Australia

Minggu, 28 April 2019 | 06:00 WIB
Asyik, DFSK Bicara Tentang Peluang Ekspor Produk ke Australia
Dipasarkan senilai Rp 189 juta, inilah penampilan DFSK Glory 560 di IIMS 2019 [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berkiprah selama dua tahun di Indonesia, perusahaan otomotif asal China, Dong Feng Sokon (DFSK) menunjukkan semangat tinggi. Termasuk keikutsertaan mereka dalam event industri otomotif bertajuk Telkomsel Indonesia International Motor Show atau IIMS 2019 yang berlangsung di Jakarta International Expo atau JIExpo, Pademangan, Kemayoran, Jakarta selama sepekan lebih (25/4-5/5/2019).

Dalam kesempatan ini, Franz Wang, Managing Director PT Sokonindo Automobile of Sales Centre, perusahaan yang bertindak selaku Agen Pemegang Merek (APM) DFSK di Indonesia, mengungkapkan bahwa DFSK memiliki peluang besar untuk melakukan ekspor ke Australia.

Menurut Franz Wang, DFSK sejauh ini sudah melakukan ekspor ke Jerman, yang memiliki aturan ketat terkait ekspor. Dan jika harus masuk ke Australia, DFSK sudah cukup siap.

"Secara homologasi, DFSK Glory 580 dan 560 sudah kompatibel. Cuma kalau masalah cocok yang mana, tinggal masalah pemasarannya saja," paparnya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (27/4/2019).

Baca Juga: Raih Pole di Sesi Kualifikasi, Bottas Start Terdepan di F1 GP Azerbaijan

Namun untuk saat ini, tambah Franz Wang, DFSK masih akan mempelajari lebih dalam bagaimana kondisi pasar di Australia. Terlebih mereka juga memiliki model pick-up yang cocok untuk digunakan di negara manapun.

DFSK Glory 580 dipamerkan di GIIAS 2018 yang digelar di Serpong, Banten mulai Kamis (2/8). [Suara.com/Aditya Gema Pratomo]
DFSK Glory 580 dipamerkan di GIIAS 2018 yang digelar di Serpong, Banten mulai Kamis (2/8). Sebagai ilustrasi produk [Suara.com/Aditya Gema Pratomo]

"Jadi, peluang kami tentu terbuka untuk coba memasukkan produk - produk yang tersedia," ungkap Franz Wang.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto menyampaikan Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) yang sudah resmi ditandatangani. Perjanjian ini diproyeksikan mampu membuka lebih lebar peluang untuk menggenjot ekspor kendaraan roda empat (R4) ke Australia hingga mencapai 1,1 juta unit.

Bila Sokonindo Automobile ikut serta dalam pembuatan produk untuk dikirimkan ke Benua Kanguru, tentunya bakal turut memberikan kontribusi terhadap pasar ekspor kita. Mari nantikan bersama!

Baca Juga: Kalah Telak dari Jokowi, Tim Prabowo Curiga Ada Kecurangan di Boyolali

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI