Infografis
Suara.com - Biasanya, gelaran Indonesia International Motor Show atau IIMS identik dengan pameran kendaraan roda empat (R4). Inilah ajang yang menjadi salah satu arena bagi para produsen dari industri terkait untuk memamerkan produk mereka. Mulai tunggangan konsep, produk baru, produk penyegaran atau facelift, sampai bintang modifikasi.
Akan tetapi dalam beberapa tahun belakangan, ada anggapan bila ajang otomotif tahunan IIMS ini seperti berubah haluan.
Meski tetap diikuti brand-brand R4, namun peluncuran produk baru saat ini lebih banyak dilakukan brand roda dua (R2). Sementara merek-merek R4 lebih fokus unutk memasarkan produk yang sudah ada.
Baca Juga: Raih Pole di Sesi Kualifikasi, Bottas Start Terdepan di F1 GP Azerbaijan
Menanggapi hal ini, Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara IIMS menepis anggapan bila pentas industri otomotif itu lebih condong kepada kendaraan R2.
"Karena memang kami adalah ajangnya otomotif. Tidak hanya mobil, motor, akan tetapi aftermarket pula," tukas Hendra Noor Saleh, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, ia menambahkan, gelaran tahun ini sudah sesuai dengan industri otomotif yang ada. Brand R4 praktis hampir semuanya ikut. Sedangkan R2 disebutnya bahwa inilah waktu tepat bagi pra produsennya untuk meluncurkan produk baru.
Pembukaan IIMS yang berlangsung pada Kamis lalu (25/4/2019) lalu memang lebih didominasi kehadiran produk baru R2. Tercatat beberapa merek seperti Honda, Benelli, Harley-Davidson, Gesits dan Royal Enfield meluncurkan produk terbaru mereka.
Sedangkan brand R4 hanya Suzuki yang benar-benar meluncurkan produk baru melalui kehadiran New Suzuki Carry. Selebihnya hanya ada produk penyegaran seperti Honda B-RV, Mitsubishi Xpander Limited Edition, dan Wuling yang meluncurkan Confero varian baru.
Baca Juga: The Minions ke Final Kejuaraan Asia Usai Tundukkan Kamura / Sonoda
