Ini Target Pemerintah untuk Mobil Berteknologi Listrik

Sabtu, 27 April 2019 | 12:10 WIB
Ini Target Pemerintah untuk Mobil Berteknologi Listrik
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kedua kiri) didampingi Komisaris Utama PT Dyandra Media International Tbk Lilik Oetama (kiri) dan Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh (ketiga kiri) melihat mobil yang dipamerkan saat pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS 2019) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (25/4/2019). Pameran industri otomotif tersebut berlangsung 25 April - 5 Mei 2019 [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian memasang target 20 persen dari total produksi kendaraan baru di Indonesia sudah berteknologi elektrifikasi pada 2025.

Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto menilai, langkah tersebut mampu menekan emisi gas rumah kaca dan menjaga kemandirian energi nasional.

"Targetnya itu sebesar 29 persen pada tahun 2030 tanpa bantuan internasional, sekaligus menjaga kemandirian energi nasional," ujar Airlangga Hartarto di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

Melalui peta jalan yang dibuat, tambah Airlangga, pemerintah telah mempersiapkan program pengembangan kendaraan emisi karbon rendah atau program Low Carbon Emission Vehicle (LCEV).

Baca Juga: Soal Swakemudi Pembahasan Menperin di IIMS 2019, Ini yang Dibutuhkan

"Program ini terdiri dari 3 sub program yaitu Kendaran Hemat Energi Harga Terjangkau (LCGC), Electrified Vehicledan Flexy Engine," ungkap Airlangga.

Selain itu, Menperin mengatakan bahwa kedepannya jaringan internet juga akan memiliki peranan penting di masa depan. Jaringan internet yang memadai akan membantu percepatan tunggangan tanpa pengemudi atau driver.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI