Suara.com - Surabaya, sebagai kota terbesar kedua di Indonesia membutuhkan sarana angkutan umum bagi warganya. Untuk itu, Dinas Perhubungan Kota Surabaya berupaya mengimbangi penambahan kendaraan umum dengan peningkatan kualitas pelayanan dari para pengemudi angkutan.
Dikutip dari kantor berita Antara, Lilik Arijanto, Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Surabaya pada Selasa (23/4/2019) menyatakan bahwa keselamatan, kenyamanan, dan keamanan para penumpang bisa lebih terjamin bila para pengemudi meningkatkan kualitas pelayanannya.
"Tentunya, jika kendaraan umum sudah tersedia, perilaku pengendaranya bagus, tepat waktu, dan disiplin, maka ketertarikan masyarakat untuk beralih dari angkutan pribadi ke umum akan lebih tinggi," papar Lilik Arijanto.
Salah satu hal konkret langsung ditunjukkan lewat acara Abdi Yasa Teladan 2019 di Surabaya pada Senin (22/4/2019). Acara ini adalah pemilihan pengemudi jasa transportasi terbaik.
Baca Juga: Duh, Kabarnya Donald Trump Komplain pada CEO Twitter Soal Ini
Sekitar 100 pengemudi angkutan dalam kota, sopir taksi, sopir angkutan barang, serta karyawan perusahaan serta bandara ikut ambil bagian dalam ajang itu.
Pemenang pemilihan Abdi Yasa tingkat kota akan maju ke pemilihan tingkat provinsi, yang pemenangnya akan bersaing dalam ajang pemilihan tingkat nasional.
Kalau para pengemudi angkutan umum terus meningkatkan kualitas pelayanan, maka makin banyak warga yang akan memilih menggunakan sarana transportasi.
"Diharapkan kondisi masalah kemacetan, dan polusi udara di Surabaya bisa turun," tutup Lilik Arijanto.
Baca Juga: Penjualan Toyota Merosot di Awal Tahun, Mengapakah?