Infografis
Suara.com - Sebuah berita seru datang dari Hyundai serta mitranya, Kia Motors yang berencana meluncurkan 44 model mobil listrik alias mobtrik dan direncanakan siap mengaspal pada 2025.
Menariknya, mobtrik racikan kedua perusahaan asal Korea Selatan ini nantinya bisa dikendalikan melalui smartphone. Dan salah satu hal paling seru, tidak hanya di soal komunikasi atau mengatur daftar lagu. Bakal ada tujuh fitur prioritas pengendara untuk aplikasinya.
Tujuh pengaturan ini antara lain memuat torsi maksimum, sistem pengapian, akselerasi, sistem pengereman, batas kecepatan maksimum, respons tunggangan, serta penggunaan energi pada mobil. Sederhananya seperti "cermin" pengaturan di dashboard seperti peranti odometer, speedometer, dan seterusnya.
![Logo Hyundai. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/09/21/34066-logo-hyundai.jpg){kind=logo}
JeongSoo Eo, seorang pakar dari Hyundai menyatakan, data tunggangan akan dienskripsi dengan teknologi blockchain, dan disimpan dalam sistem penyimpanan data. Ketika dibutuhkan, data bisa diunduh ke salah satu sistem pada mobtrik itu.
Baca Juga: Badminton Asia Championships 2019: Dua Ganda Putra ke Babak Kedua
"Karena Hyundai Motor Group berencana untuk memasarkan model ramah lingkungan pada 2025, kami melihat adanya potensi teknologi dan layanan yang bisa disatukan dalam sebuah kendaraan listrik," papar JeongSoo Eo, seperti dikutip dari Autoevolution.
Lebih lanjut, JeongSoo Eo menambahkan, mengembangkan teknologi mobilitas mampu mengubah cara pandang berkendara. Pengguna bisa menyesuaikan mobtrik yang akan digunakan sesuai kebutuhan.
"Sistem ini akan diterapkan pada kendaraan Hyundai dan Kia di masa depan," tandas JeongSoo Eo.
Kendati demikian, perusahaan belum menjelaskan secara detail kapan aplikasi dan sistem yang dirancang itu mulai tersedia. Dan dalam hal ini belum ada kejelasan apakah sistem bisa diterapkan pada mobtrik di luar produksi Hyundai dan Kia.
Baca Juga: Inilah Sepasang Audi e-tron yang Curi Perhatian di "Avengers: Endgame"
